`Islam yang kita catut dari Kalam llahi dan sunnah bukan apinya, bukan nyalanya, tapi abunya, debunya,... ah, ya asapnya, abunya yang berupa celak mata dan surban, abunya yang bisanya cuma baca Fatihah dan Tahiti, bukan apinya yang menyala-nyala dari ujung zaman satu ke zaman yang yang lain.` -Sukarno, 1940 Dalam Kongres Islam di Cirebon tahun 1922, K.H.-Ahmad Dahlan menyatakan I bahwa kareā¦