Khumairah percaya pada kekuatan cinta. Baginya cinta adalah memberi. Sebuah pengabdian tanpa pamrih. Pada kenyataannya cinta bagaikan pisau bermata dua. Cinta mampu memberi kebahagiaan sekaligus sayatan penuh luka. Khumairah dihadapkan pada fakta pengkhianatan. Padahal Zidan adalah alasannya untuk hidup. Lalu hadirlah Gibran, laki-laki yang menawarkan cinta tanpa s…
Bagaimana perjuangan seorang anak manusia dalam melawan godaan hawa nafsu dan egonya. Sangat menginspirasi!" Astri Ivo Artis, pemain film dan sinetron, duta busana Muslimah "Sarat dengan pesan moral. Tokoh utama dalam novel ini awalnya menjadi orang yang too good to be true saat menolak uang Rp. 5 miliar di rekeningnya. Yasser telah menyentuh relung hati manusia terdalam. Kehadiran nove…
Kisah enam anak manusia di rumah kos di lingkungan keraton Yogyakarta-yang berbeda etnis, budaya, dan agama-mencari jati diri dan menguraikan masalah hidup mereka masing-masing. Yudhistira (Yogyakarta), Olivia (Jakarta), Gerson (Ambon), Yahya (China/Pontianak), Karta (Medan), dan Tarjo (Madura). Empat pemuda dari tanah rantau, yang bergumul dengan masalahnya masing-masing, datang ke Yo…
"Kamu tidak usah sekolah, toh mengaji sama saja dengan belajar. Semua pelajaran dunia dan akhirat sudah ada dalam Al-Quran." Hafiz tak bisa terima Kakek melarangnya sekolah. Kakeknya, Guru Alimuddin, yang mengasuh Hafiz setelah orangtua anak itu meninggal, ingin cucunya fokus menghafal Al-Quran. Padahal Hafiz ingin bersekolah seperti Jidan, Nur; Mahmud, dan Riski, yang bahkan bisa jalan-jalan …
Upaya mendetakkan lagi jantung khazanah kesadaran dan nilai-nilai batiniah masa silam merupakan misi utama penulis masa kini yang hendak menuliskan kembali khazanah mitologi, legenda, dan cerita rakyat di mana pun. Misi ini pula selayaknya dipikul oleh novel yang berniat menggemakan lagi khazanah cerita masa lampau etnik Lampung ini. Upaya ini serupa menimpa air sumur tua yang tak mati ricik ai…
Seumur hidupnya alif tidak pernah menginjak tanah diluar ranah minangkabau. masa kecilnya dilalui dengan berburu durian runtuh di rimba bukit barisan, main bola disawah dan mandi di air biru Danau Maninjau. tiba-tiba dia harus melintasi punggung sumatera menuju sebuah desa di pelosok jawa timur. ibunya ingin dia menjadi buya hamka walau alif ingin menjadi habibie. dengan setengah hati dia mengi…
-
-
-
-
-
Untuk kita, yang terlalu malu walau sekedar menyapanya, terlanjur bersemu merah dada berdegup lebih kencang, keringat dingin di jemari, bahkan sebetum sungguhan berpapasan. Untuk ktta, yang merasa tidak cantik, tidak tampan, selalu rrierasa keliru rnematut warna baju dan pilihan celana, jauh dari kemungkinan menggapai cita-cita perasaan. Untuk kita. yang hanya beram menulis kata-kala dalam …
...Anakku, sudah saatnya kau mencari teman sejati yang setia dalam suka dan duka. Teman baik, yang membantumu untuk menjadi orang baik. Teman sejati yang bisa kau ajak bercinta untuk surga. Said tersentak mendengar perkataan ayahnya. Apa maksud Ayah dengan teman yang bisa diajak bercinta untuk surga? tanyanya dengan nada penasaran. Dia adalah teman sejati yang benar-benar mau berteman …
Jika dulu aku tak menegakkan sumpah untuk sekolah setinggi-tinginya demi martabat ayahku, aku dapat melihat diriku dengan terang sore ini: sedang berdiri degan tubuh hitam kumal, yang kelihatan hanya mataku, memegang sekop menghadapi gunungan timah, mengumpulkan napas, menghela tenaga, mencedokinya dari pukul delapan pagi sampai magrib, menggantikan tugas ayaku, yang dulu menggantikan tugas aya…
Novel-novel Andrea Hirata setelah Tetralogi Laskar Pelangi adalah Dwilogi Padang Bulan, yaitu dua karya Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas, dengan urutan Padang Bulan terlebih dahulu. Dwilogi ini meneguhkan Andrea Hirata sebagai cultural novelis sekaligus periset sosial dan budaya. Watak manusia yang penuh kejutan, sifat-sifat unik sebuah komunitas, parodi, dan cinta ditulis dengan cara memb…
Berbeda dengan tawuran biasanya yang terjadi antarsekolah, dan tewan-teman harus bersiap menghadapi tawuran dengan warga sekitar. Seperti suatu siang ketika kami pulang sekolah: Ndil, musuh, Ndil! seru Baim tiba-tiba. Mana, Iin? tanya gue. Woy!!!! Catooooe... doeaaaaaa... tigaaaaa... ciyaaaaaaaa! Suara warga yang bersiap menyerang sudah terdengar. Kami diserang. Kami gak sempet lari apal…
Wira tidak merendahkanku, tapi aku merasa direndahkan. Wira tidak mengejekku, tapi aku merasa diejek.Tatapannya... apa artinya? Memangnya kenapa kalau aku janda? Apa Wira ternyata juga manusia berpikiran dangkal, yang menganggap janda hanya perempuan kelas dua yang suka menggoda pria? Oh, aku benci sekali memikirkan itu! Aku benci membayangkan apa yang Wira pikirkan tentang aku! Yang paling cel…
Kepekaan Darwisy tumbuh dan terasah dari sifat wasis-nya. la selalu ingin menyikapi segala sesuatu yang ia lihat dan ia dengar yang belum benar-benar ia ketahui dengan cara bertanya. Itu membuka jalannya sendiri untuk cepat menimba dan memupuk pengetahuan. Laksana oase yang menggeliat dan menerabas lapisan-lapisan tanah kedap menjadi sungai di tengah kegersangan pengetahuan bangsa inlanders yan…