Dalam perjalanan dakwahnya, Nabi Muhammad tidak henti-hentinya disakiti oleh orang-orang musyrik, Yahudi, dan Nasrani dengan gangguan yang dahsyat. Beliau merasakan bermacam-macam musibah, pendustaan, perlawanan, penolakan, ejekan, makian, tuduhan sebagai tukang sihir, dukun, ahli syair, bahkan orang gilayang suka memecah belah ikatan kekerabatan. Hingga akhirnya beliau diusir dari tanah kelahiā¦