Text
Akuakultur intensif dan super intensif
Akuakultur di Indonesia sebagian besar masih
dikelola secara ekstensif (tradisional) dan semi
intensif. Baru sedikit sekali yang dikelola secara
intensif, apalagi super intensif. Akuakultur ekstensif di
tandai dengan lahan yang luas, pengelolaan seadanya,
waktu pemeliharaan relatif panjang, dan hasil panen
yangrendah.
Teknologi intensif dan super intensif sangat memungkin-kan untuk diterapkan pada akuakultur, baik akuakultur air tawar (freshwater aquaculture), akuakultur air payau (brackishwater aquaculture), dan budi daya laut atau marikultur (marine aquaculture). Jika studi yang mendalam di suatu lokasi dinyatakan bahwa di lokasi tersebut tidak memungkinkan diterapkan akuakultur sistem intensif, maka tidak perlu dipaksakan, karena hanya menghasilkan kegagalan dan berdampak luas, terutama pada lingkungan.
Sistem intensif dan super intensif dapat diterapkan pada akuakultur untuk meningkatkan produksi. Ciri dari akuakultur intensif adatah padat penebaran yang tinggi, pemberian pakan yang teratur dan banyak, penggunaan berbagai peralatan untuk menjaga kualitas air, akuakultur dikelola oleh tenaga profesional dan hasil panen yang tinggi. Akuakultur intensif dan super intensif berbasis pada ilmu dan teknologi, serta berorientasi bisnis. Akuakultur sistem intensif dapat diterapkan pada akuakultur air tawar, air payau, dan marikultur atau budi daya laut. Sistem intensif merupakan pilihan yang tepat untuk peningkatan produksi dibandingkan pembukaan lahan baru yang semakin terbatas.
Buku ini diharapkan menjadi panduan para akuakulturis dan calon pebisnis yang ingin terjun ke dunia akuabisnis. Sebanyak 23 komoditas akuakultur di kemukakan dalam buku ini, merupakan komoditas akuakultur ekonomis yang dapat dibudidayakan secara intensif dan super intensif.
Tidak tersedia versi lain