Inilah kisah tentang sebelas anak-anak berbakat Nusantara. Apa pentingnya sepakbola bagi mereka? Apa pentingnya sepakbola bagi peradaban dunia? Atau itu hanyalah bisnis trilyunan rupiah, pertunjukan komersil, kehidupan mewah, popularitas, yang kosong saja.
Buku ini bercerita tentang Timun Jelita, sebuah duo band pop yang terdiri dari akuntan freelance berusia 40 tahun bernama Timun, dan sepupunya seorang mahasiswi bernama Jelita. Perbedaan umur ini yang membuat perjalanan mereka mengarungi dunia musik penuh dengan drama yang menggelitik. Belum lagi tingkah sok tahu manager magang mereka yang bernama Robert. Dalam buku volume 2 ini, cerita T…
Dalam novel “Timun Jelita” kita akan mengikuti cerita Timun, seorang akuntan freelance yang ingin bermusik setelah ayahnya wafat dan meninggalkan sebuah gitar tua. Timun kesulitan mendapatkan teman band karena usianya sudah tidak muda lagi. Untung ada Jelita. Sepupunya ini adalah mahasiswi yang pernah dikecewakan oleh teman-teman bandnya yang lama. Mereka pun sepakat membuat duo musik. …
Bandung Menjelang Pagi menceritakan tentang sepasang manusia yang bertemu, memadu kasih, dan dipaksa untuk berpisah di Kota Bandung. Isinya sarat dengan kehidupan yang dijalani kelompok masyarakat yang kerap terlewatkan oleh penglihatan mata. Cerita yang penuh harap akan hidup yang Bahagia, tapi terpaksa menerima realitas, bahwa manusia boleh berencana, tapi tetap Tuhan yang menentukan takdir t…
Melalui buku ini penulis menceritakan perjuangan seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental dengan segala kisah yang Ia lalui hingga akhirnya menyadari bahwa kunci untuk bisa bertahan hidup bukanlah selalu berpikir positif, tetapi mempunyai kemampuan dan kemauan dalam diri sendiri untuk menerima. “Untuk bisa sembuh, kamu harus merasakan sakit dulu. Untuk bisa mengenal kedamaian, kamu …
Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku adalah sebuah kumpulan cerita tentang cinta dan kenangan. Terdiri dari dua puluh delapan cerita, buku ini akan membuat Anda berbunga-bunga dalam kebahagiaan maupun terlarut dalam kesedihan.
“Jam tiga dini hari, sweater, dan jalanan yang gelap dan sepi .... Ada peta, petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya.” Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan; hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketik…