Taksonomi, asal-usul kehidupan, perubahan lempeng bumi, keanekaragaman hayati ditambah sejarah. Aha! Akankah ada orang bakal tergoda membaca buku yang membungkus ceritanya dengan sederatan ilmu pengetahuan ilmiah itu? Siapa pula sudi berlelah-lelah mengeryitkan dahi, memikirkan ihwal daratan di atas kakinya terbentuk, memikirkan mengapa burung merak ada Pulau Jawa tapi tidak ada di Pulau Sumatr…