Kamis 20 Mei 2010 pukul 18:10 WIB, Gesang wafat. `Tidak ada pesan terakhir. Bapak berangkat dalam hening yang dalam,` ujar kemenakannya. Tapi, hidupnya adalah pesan itu sendiri, dan warisan abadi, karena makna dan buah karyanya. Telah dia keroncongkan niat hati itu. Sekali ku hidup, sekali ku mati Aku dibesarkan di Bumi Pertiwi Akan kutinggalkan warisan abadi Semasa hidupku sebelum aku mati …