Revisi ketiga ini tidak saja mengalami tambahan isi sekitar 20%, juga judulnya diubah menjadi MEMOAR SEORANG ANAK KAMPUNG agar lebih lebih bersifat umum dan sesuai dengan perjalanan hidup saya yang memang merangkak dari sebuah kampung yang tersuruk. Kemudian penerbitannya dikembalikan kepada Ombak yang telah menerbitkan cetakan pertama dan kedua. Kepada Mizan dan Maarif Institute yang telah ber…