Text
Linguistik forensik : memahami forensik berbasis teks dengan analogi DNA
Dimulai pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, beberapa ahli melakukan penelitian yang menekankan pada pengukuran atribut seperti panjang rata-rata kata,, makna panjang kalimat, dan Iain-Iain. Aplikasi mengenai'. bahasa daiam kasus hukum saat itu masih sedikiti dilakukan. Istilah Linguistik Forensik sendiri baru muncul; sejak tahun 1968. Seorang profesor bahasa Jan Svartvik merekam istilah tersebut pada anaiisis pemyataan yang diberikan pada polisi di Notting Hill Police Station tahun 1953.
Jan Svartvik melakukan anaiisis pada pemyataan yang' dilakukan Timothy John Evans yang diduga membunuh istrinya dan bayinya. Dia dengan cepat menyadari bahwa pemyataan yang diberikan mengandung dua gaya dan dia mengatur tentang jumlah perbedaannya. Ada gaya menulis yang teredukasi dan ada gaya menulis berbicara.
Di Australia, ahli bahasa memulai pertemuan pada tahun 1980, untuk membicarakan mengenai aplikasi' linguistik dan sosiolinguistik pada masalah hukum. Mereka menekankan pada hak individual dalam proses;; hukum, khususnya kesulitan yang dihadapi tersangka dari kalangan Aborigil yang diberi pertanyaan oleh polisi. Bahasa Inggris yang dikuasai oleh orang Aborigirv memiliki dialek tersendiri dan pengertian mereka terhadap bahasa Inggris yang digunakan orang kulit putih kadang tidak sesuai.
Tidak tersedia versi lain