Text
Asuransi dan usaha perasuransian di Indonesia
Pada mulanya penulis tidak menyukai profesi bidang perasuransian. Alasan utama, karena penulis kurang atau bahkan tidak memahami apa manfaatnya orang membeli asuransi, tidak jelas kapan pembeli asuransi merasakan manfaat tersebut. Memahami dan apalagi meyakinkan orang lain untuk membeli asuransi memang bukan pekerjaan mudah, diperlukan kemampuan, kesabaran, dan keyakinan untuk membuat orang bersedia membeli produk asuransi.
Setelah lebih dari 30 tahun penulis mengabdikan diri kepada profesi ini tanpa disela pekerjaan lain, kecuali mencoba menularkan pemahaman tentang mekanisme kerja asuransi kepada orang lain, menyadari ternyata asuransi itu indah. Seindah ungkapan yang menyatakan memberikan kesadaran kepada orang lain terutama yang terkait dengan dampak risiko merupakan perbuatan yang mulia.
Dalam konteks persaingan global, sektor ini masih belum menunjukkan kepiawaiannya. Data menunjukkan bahwa sejak tahun 1985, kinerja kegiatan sektor perasuransian masih menunjukkan angka yang negatif. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat daya saing industri ini masih sangat lemah. Perlu perhatian dari semua pihak, baik dari pihak industri maupun dari pihak Pemerintah. Kinerja perasuransian tidak beda sebagai bendera suatu negara. Kemampuan yang kecil dari sektor ini memperlemah daya tawar kepada mitra bisnis. Kini sudah waktunya pihak industri dan pihak Pemerintah memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sektor ini, guna meningkat-kan daya saing di pasar global.
Buku ini direkomendasikan sebagai bacaan guna meningkatkan wawasan khususnya di bidang usaha perasuransian, bagi para akademisi, para pengamat, dan para praktisi pelaku usaha di bidang perasuransian.
Tidak tersedia versi lain