Text
Merevitalisasi pemkiran sosial Islam Hassan Hanafi
Buku ini membuktikan aspek-aspek pemikiran Islam Tasawwuf, Falsafah, Kalam, dan Fiqh memiliki kapasitas untuk memperbarui dirinya terus-menerus dan mampu menjawab tantangan dan persoalan setiap zaman yang terus berubah.
Buku ini berbeda dengan pemahaman agama oleh Marxisme Ortodoks. Agama dalam pemikiran Karl Marx (1818-1883) menjadi bagian 'superstruktur' (bangunan atas) yang ditentukan oleh ekonomi. Agama tidak akan memiliki kesadaran kritis untuk mengoreksi kekuasaan kapitalisme dan produk dan dampak kebudayaannya. Tesis ini hendak membuktikan sebaliknya.
Tesis dalam pemikiran sosialisme Hassan Hanafi (1935-) ini memiliki per-samaan dan afinitas dengan beberapa pemikir dan pemikiran sosialisme Jamal al-DTn al-AfghanT (1838-1897) dan 'Ali SharT'atT (1933-1977). Mereka berdua menjelaskan dan memberikan solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat Muslim melalui prinsip-prinsip Islam yang tradisional, yang terjalin dan dipahami dari sudut pandang sosiologis dan filsafat modern.
Tesis ini hendak membuktikan bahwa agama dan teologi tidak selalu diten¬tukan dan dipengaruhi oleh logika ekonomi kapitalistik, bahkan sebaliknya, kedua-nya bisa melahirkan kesadaran baru dan memainkan peranan kritis terhadap dampak kebudayaan kapitalisme kontemporer.
Pendekatan yang digunakan dalam Buku ini adalah pendekatan studi tokoh (Hassan Hanafi) dengan mempelajari unsur dan dimensi sosialisme dalam perspektif riwayat dan konteks hidup sang tokoh, analisis sosial-politiknya, filsafat, dan teologi Islam tokoh yang dipelajari ini. Konsep Fredric Jameson (1934-) mengenai totalitas', 'postmarxisme' dan filsafat kebudayaan dari postmodernisme menjadi dasar teoretis untuk menjelaskan, memperkuat, dan mengembangkan pemikiran Hanafi.
Tidak tersedia versi lain