Text
Neraka di Stalingrad
Akhir musim panas 1941, Hitler menyerbu Uni Soviet (Rusia) melalui Operasi Barbarossa. Hitler yakin sebelum Natal ia akan mengusir Stalin dari Kremlin, Moskow. Namun, musuh Hitler di Soviet bukan cuma Red Army, tetapi juga cuaca. Pada musim dingin yang menggigit, pasukan Jerman ter-tahan di Stalingrad. Tanpa perbekalan makanan dan amunisi, ratusan ribu tentara Jerman dikepung pasukan Soviet.
Buku ini merekam kisah dramatis pengepungan itu. Menunggu ajal, para tentara Jerman menulis ribuan surat untuk dikirim ke tanah air dengan pesawat terbang terakhir yang bisa keluar dari front Stalingrad. Surat-surat itu ditujukan pada kekasih, orang tua, anak-istri, dan sahabat-sahabat mereka di Jerman. Isinya mengejutkan: tentang keputusasaan, kecaman terhadap pemerintah, maupun kutukan bagi Sang Fuhrer. Buku ini menyajikan sisi hu-manisme dari sebuah pertempuran- yang sebetulnya hanya buah dari perseteruan antara Hitler dan Stalin.
Tidak tersedia versi lain