Text
Desain ilmu dakah: kajian ontologis, epistemologis dan aksiologis
Di ewasa ini di tengah-tengah modernisme yang melaju Ibegitu cepat, dibutuhkan sebuah pendekatan dakwah yang tepat (applicable) dan bersifat fungsional. Karena sebagaimana diketahui, meskipun al-Qur'an dipercaya memuat nilai-nilai tertinggi (agung) yang telah ditetapkan Allah SWT, nilai-nilai tersebut hanya akan "berada di langit", kecuali setelah melalui proses dakwah. Dengan dakwah inilah, nilai-nilai yang berada di dalam al-Qur'an diartikulasikan sedemikian rupa sehingga tune in dengan kehidupan masyarakat.
Dengan demikian maka, mendalami llmu Dakwah menjadi bagian yang amat penting artinya melihat posisi dakwah sebagai perekayasa sosial masyarakat (da'wah as a tool of social engineering). Kehadiran buku ini salah satu di antaranya adalah membawa misi sebagaimana tersebut di atas, yakni upaya mendesain ilmu dakwah yang lebih operasional dan kontekstual dengan menelaah aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis ilmu dakwah secara bersamaan.
Manakah yang lebih tepat wacana dakwah struktural (gerakan dakwah yang memanfaatkan struktur sosial, maupun ekonomi guna menjadikan Islam sebagai ideologi negara supaya nilai-nilai Islam mengejawantah) ataukah dakwah kultural yang justru mempertanyakan validitas dakwah struktural semabari berupaya meninjau kembali kaitan doktrinal yang formal antara Islam dan Negara, semuanya dikupas secara tuntas dalam buku ini. Melalui karya ini, penulis telah berusaha menjawab kecemasan beberapa akademisi tentang begitu 'minimnya" literatur ilmu dakwah sebagai bagian disiplin ilmu. Akhirnya, selamat membaca! (GJA)
Tidak tersedia versi lain