Text
Study eksperimental pengujian alat pengering menggunakan bahan bakar LPG berbahan baku padi, kakau dan ikan
STUDY EXPERIMENTAL PENGUJIAN ALAT PENGERING MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR LPG BERBAHAN BAKU PADI, KAKAO DAN IKAN
Yucko Ari Suhartayon, Kms. Ridhuan, Untung Surya Dharma
Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Metro. Jl. Ki Hajar Dewantara
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang industrinya banyak bergerak dibidang pertanian dan perikanan. Dari hasil produk pertanian maupun perikanan perlu dilakukan proses lanjutan untuk proses pengeringan agar bahan pangan tersebut dapat dimanfaatkan dalam bentuk olahan kehidupan sehari-hari. Maka diperlukan sebuah alat untuk mengeringkan bahan tersebut. Pengeringan pada dasarnya merupakan proses perpindahan energi yang digunakan untuk menguapkan air yang berada dalam bahan, sehingga mencapai kadar air tertentu agar kerusakan bahan pangan dapat diperlambat.
Adapun tujuan penelitian alat pengering menggunakan LPG, untuk mengetahui pembahan karakteristik temperatur setiap bahan yang terjadi, mengetahui efesiensi pengeringan dan mengetahui jumlah kapasitas bahan baku yang baik dikeringkan menggunakan bahan bakar LPG.
Penelitian mi dilakukan di Laboratorium Kampus 2 (dua) Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Metro pada tanggal 24 Agustus 2015 sampai 01 September 2015. Pengujian ini pertama pembuatan alat pengering yang atasnya diberi lapisan kaca dengan berbentuk segi empat dengan ukuran panjang alat 1420 mm, lebar 950 mm. Pengeringan ini menggunakan bahan bakar LPG (Liquified Petrolium Gas). Bahan yang digunakan dalam penelitian berupa padi, kakao dan ikan. Pengeringan di lakukan satu per satu. dengan mengambil bagian suhu setiap bahan dan menimbang massa awal sebelum pengeringan dan setelah pengeringan untuk perbedaan massa. Pengujian dilakukan untuk mengetahui berapa banyak kadar air yang terbuang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kapasitas pengeringan padi 4 kg sebesar 0.0044 Kg/menit dengan efesiensi penurunan kadar air 10 %. Kapasitas Pengeringan padi 6 kg sebesar 0,054 Kg/menit dengan efesiensi penurunan kadar air 6,67 %. Dan kapasitas pengeringan padi 8 kg sebesar 0,066 Kg/menit dengan efesiensi penurunan kadar air 6,25 %. Pada produk kakao 6 kg kapasitas pengeringan sebesar 0,0187 Kg/menit, efesiensi penurunan kadar air 54,17 % dengan energi yang dibutuhkan untuk pengeringan sebesar 7345 kJ. Pada ikan 9 kg kapasitas pengeringan sebesar 0,0214 Kg/menit dengan efesiensi penurunan kadar air 65,11 %, energi yang dibutuhkan untuk pengeringan sebesar 13243,6 kJ. Dan bahan baku yang memiliki kapasitas pengeringan yang baik dikeringkan adalah padi 8 kg, dengan efesiensi sebesar 6,25 %. Dengan energi yang dibutuhkan untuk pengeringan sebesar 1130 Id.
Kata Kunci: alat pengering, LPG, padi, kakao, ikan, temperatur, waktu.
Tidak tersedia versi lain