Text
Serbuk kopi untuk mengobati luka : paradigma baru dalam pengelolaan luka = coffee powder for wound healing : the new paradigm of wound management
Pengobatan lukamenggunakanserbukkopitelah lamadikenaldidunia. Di Indonesia pengobatan luka dengan kopi telah dikenal sebagai pengobatan tradisional yang diikuti sebagian penduduk secara turun temurun dan sebagai salah satu produk kearifan lokal yang patut dilanjutkan. Didalam buku ini dijelaskan secara ilmiah mengapa serbuk kopi memiliki kemampuan tinggi dalam penyembuhan berbagai macam luka. Dijelaskan pula dengan gamblang dengan menyisihkan kekuatiran penggunaan serbuk kopi dalam penyembuhan luka. Ditorehkan dalam buku ini hasil-hasil penelitian penyembuhan berbagai luka dengan hanya menggunakan kopi secara detil, tetapi tidak dijumpai efek samping yang merugikan. Penanganan luka dilakukan dengan prinsip tetap kering (tanpa penambahan cairan pembersih dari luar) sampai waktu penggantian kasapembalut luka, yaitu sekali mengganti setiap 4-5 minggu sekali dengan pengertian bahwa penggantian kasa yang terlalu cepat (1-2 hari sampai 7 hari) hanya akan menimbulkan gangguan nyeri dan akan mengganggu penyembuhan sel-sel yang baru tumbuh. Keuntungannya adalah memudahkan penderita luka untuk melakukannya sendiri, dan menghilangkan bau luka. Paradigma pengelolaan luka tersebut telah dijadikan bahan kuliah penyembuhan luka untuk mahasiswa dan residen ilmu bedah sejak 2005, selain juga sudah dipresentasikan di forum intemasional (ATTD2012 Barcelona, Spanyol).
Aktifitas penelitian pengobatan luka menggunakan serbuk kopi adalah salah satu dari sekian banyak penelitian yang pernah dilakukan dalam upaya untuk menjadikan putera Indonesia memiliki kemampuan menjelaskan secara ilmiah dari salah satu budaya tinggi di bidang pengobatan tradisional nenek moyang.Selain pula bahwa siapa yang melakukan penelitian maka hasilnya akan menjadikannya subyek yang diikuti (trend-setter), dan tidak hanya menjadi pengikut atau ekor dari hasil penelitian orang atau bangsa lain.
Buku yang berisi tulisan mengenai kopi untuk penyembuhan luka, agaknya merupakan tulisan pertama yang lengkap dan mendalam.
Akhirulkata, semoga pengetahuan pengelolaan luka yang dijelaskan dan tersirat pada buku ini dapat dipahami dan dimanfaatkan oleh semua kalangan yang memerlukannya, dan merupakan tanggung jawab mediko-sosial dalam masyarakatsertameningkatkan kerjasama antar-profesi terkait didalam skala pusat kesehatan masyarakat maupun di Rumah Sakit.
Tidak tersedia versi lain