Text
Wanita dan masjid
Keadaan umat muslim tidak akan menjadi balk hingga keadaan masjidnya menjadi balk dan memenuhi peran idealnya sebagai pusat kegiatan, pusat pendidikan, dan pusat ibadah. Sementara itu, masjid tidak akan menjadi balk hingga kaum wanita ikut meram aikannya sebagaimana pada masa Rasulullah .
Buku mi menjawab sepuluh pertanyaan yang berhubungan dengan hukum wanita di masjid, antara lain boleh atau tidak melarang wanita pergi ke masjid; tempat wanita di masjid; serta keterlibatan wanita dalam kegiatan ritual, akademik, sosial, dan keorganisasian di lingkungan masjid. Metodologi pembahasan buku ml menggun akan ayat-ayat Aiquran dan hadis-hadis sahih dengan mempert imbangkan maqâshid syarI’ah (tujuan mulia syariat Islam).
Buku ml tepat untuk mahasiswa yang berminat dengan kajian fiqh wanita kontemporer; pendidik yang ingin memperdalam fiqh wanita dan sudut pandang maqâshid syarI’ah; dan masyarakat umum yang tentarik dengan diskursus wanita atau feminisme dan pers pektif Islam, khususnya fiqh yang berbasis maqâshid syarI’ah.
Tidak tersedia versi lain