Text
Pengaruh komposisi resin poliyester terhadap kekuatan bending komposit yang diperkuat seart bambu apus
PENGARUH KOMPOSISJ RESIN POLIYESTER TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT YANG DIPERKUAT
SERAT BAMBU APUS
Adi Chandra
Fakutas Teknik Program studi teknik mesin
Abtrak
Chandra Adi. 2015. Pengaruh Komposisi Resin Poliyester Kekuatan Bending Komposit Yang Diperkuat Serat Bambu Apus. Skripsi, Progam Studi Teknik Mcsin (S-l), Fakultas Teknik, Universitas Muhamadiah Metro. Pembimbing (I) Harnowo Supriadi, ST., MT dan pembimbing (II) Asroni, ST., MT.
Kata kunci: Komposit, Serat Bambu Apus, Resin polyester, Hand Lay Up, Bending, SEM
Dalam kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat pedesaan di Indonesia, bambu memano sangat berperan penting. Bambu dikenal oleh masyarakat mempunyai sifat yang baik untuk dimanfaatkan. Antara lain batangnya lurus, kuat, ulet, rata, mudah dibentuk serta ringan sehingga mudah di angkut. Selain itu bambu relatitif murah disbanding dengan bahan bangunan lain karna banyak ditemukan disekitar lingkungan.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai kekuatan bending terhadap fraksi voluime resin polyester komposit yang diperkuat serat bambu apus, dan mengetahui struktur penampang patahan dengan pengamatan scaning elektron microscope
Bahan penelitian adalah serat bambu apus yang mengalami perlakuan alkali 5% NaOH selama 2 jam, resin polyester YUKALAC 157 BQTN-NX, dengan fraksi volume resin 95%. 90%, 85%, 80%. Komposit dibuat dengan metode hand lay-up dengan pencampuran alkali 99 : 1 yang di campur dengan resin.
Hasil dari pengujian bending, dengan iraksi volume resin 95%, 90%, 85%, 80% diperoleh nilai rata-rata sebesar 54,11 N/mm2, 68,79 N/mm2, 79,68 N/mm2, 97,71 N/mm2. Pada penampang komposit masih terlihat adanya pull-out, yang terjadi karena adanya debonding. Pada spesimen uji bending, dijumpai adanya martik cracking yaitu retaknya matrik yang disebabkan dari pengujian bending.
Tidak tersedia versi lain