Text
Analisa campura abu sekam padi dan tanah lepung terhadap nilai permeabilitas tanah dengan menggunakan metode falling head
ABSTRAK
GILANG ROMADHON. 2015. Analisa Campuran Abu Sekam Padi dan Tanah Lempung Terhadap Nilai Permeabilitas Tanah Dengan Menggunakan Metode Falling Head. Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing I. Yusuf Amran, ST.,MT. Pembimbing II. Eva Rolia, ST., MT.
Kata Kunci : Permeabilitas Tanah, Tanah Lempung, Abu Sekam Padi , Falling Head.
Tanah merupakan kumpulan partikel padat dan memiliki rongga, rongga ini memungkinkan air dapat mengalir menuju rongga dari satu titik yang lebih tinggi ke titik yang lebih rendah. Sifat tanah yang memungkinkan air melewatinya pada berbagai laju alir tertentu disebut permeabilitas tanah. Permeabilitas merupakan kemampuan tanah dalam menahan air, jadi apabila kemampuan tanah dalam menahan air lemah maka dapat menyebabkan ketinggian air akan hilang.
Pada Penelitian ini, pengujian permeabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Falling Head, Karena sampel tanah yang akan digunakan merupakan tanah berbutir halus atau tanah lempung. Sampel tanah yang akan di uji pada penelitian ini berasal dari Desa Rejomulyo Kecamatan Metro selatan Kota Metro. Menurut Sistem Klasifikasi \JSC$(Unified Soil Classification), tanah di daerah tersebut memiliki nilai batas cair 60,51% dan secara umum dikategorikan golongan tanah berbutir halus atau lempung yang memiliki nilai indeks plastisitas 35,09% yang termasuk dalam kelompok CH yaitu, lempung anorganik dengan plastisitas tinggi atau lempung gemuik"(Fat Clays).
Hasil dari pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa tanah yang telah ditambahkan abu sekam padi pada komposisi 20%, 25%, 30% memiliki nilai yang semakin mengecil apabila dibandingkan dengan tanah asli dan nilai permeabilitas yang terkecil terletak pada komposisi 30% campuran abu sekam padi. Faktor yang mempengaruhi nilai permeabilitas tanah yang telah ditambahkan abu sekam padi menjadi lebih kecil daripada tanah asli adalah unsur silika yang terkandung di dalam abu sekam padi. Hal ini dikarenakan senyawa silika tersebut menggumpal ketika bercampur air sehingga mempersempit rongga pada sampel tanah uji dan memperkecil nilai pada sampel tanah uji tersebut.
Tidak tersedia versi lain