Text
Analisis perencanaan laba usaha bakso dengan pendekatan break even point (sudi kasus Bakso Sederhana di Metro)
ABSTRAK
Sandi Amara, 11610051, Analisis Perencanaan Laba Usaha Bakso Dengan Pendekatan Break Even Point ( Studi Kasus Bakso Sederhana Di Metro) dibimbing oleh Ery Baskoro, S.E..M.M dan Yateno, S.E..M.M.
Kata kunci: Analisis break even poin, Perencanaan laba
UMKM di Indonesia menpunyai peranan yang sangat penting sebagai penopang perekonomian. Sector yang di jaiankan tataran bawah salah satunya Bakso Sederhana milik pak Hidayat. Agar laba meningkat usaha ini harus menaikkan tingkat penjuaian. Oleh karena itu, manajemen usaha ini perlu melakukan suatu perencanaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan dan kesempatan yang ada.Salah satunya perencanan yang digunakan usaha ini untuk meningkatkan pendapatannya.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan : (1) mengetahui tingkat penjualan break even point yang harus di pertahankan bakso sederhana agar tidak menderita rugi serta tingkat keamanan atau margin of safety, (2) mengetahui jumlah penjualan minimal yang harus dicapai pada jumiah laba yang direncanakan Bakso Sederhana
Metode penelitian menggunakan pembahasan metode break even point untuk memperoleh laba.
Hasil analisis sebagai berikut : Hasil dari perhitungan break even point pada usaha bakso sederhana mengalami kenaikan dan penurunan harga di tiap perhitungan break even point, maupun break even point dalam perhitungan tiap porsinya, ha! ini yang menyebabkan hasil perhitungan break even point pada usaha bakso sederhana pada tiap triwulan berbeda. Dalam tingkat aman atau margin of safety sangat diperlukan untuk mengetahui seberapa besar laba yang ingin di peroleh dalam penjualan hal ini yang menentukan gambaran batas jarak dimana jika usaha berkurang maka usaha bakso sederhana akan menderita rugi adapun biaya tetap dan biaya variabel sangat menentukan perhitungan dalam break even point. Agar usaha mencapai target laba dan penjualan yang diinginkan maka perlu dilakukan analisis break even point, adapun alternative yang pertama diperlukan penjualan minimal dengan target laba sebesar 10%, alternatif kedua diperlukan untuk menghitung penjualan pada tiap triwulan agar dapat memperoleh tingkat yang aman atau margin of safety.
Tidak tersedia versi lain