Text
Analisis penegendalian produk tahu di Desa Mulyojati (studi kasus pada pabrik tahu Ibu Tatin)
ABSTRAK
TRIANDRIANI, ERIA. 2015. ANALISIS PENGENDAL1AN KUALITAS PRODUK TAHU Dl DESA MULYOJATI ( STUDI KASUS PADA PABRIK TAHU IBU TATIN ). SKRIPSI. JURUSAN EKONOMI MANAJEMEN. PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERUSAHAAN. FAKULTAS EKONOMI. UNIVERSiTAS MUHAMMADIYAH METRO. PEMBIMBING (I) SURYADI, SE..MM., PEMBIMBING (II) YATENO, SE..MM.
Kata Kunci : Kualitas Produk, Fishbone, Pareto.
Dewasa ini pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) semakin meningkat dan demikian pula kompetisi di bidang usaha ini, setiap pelaku binis yang ingin berkompetisi dan tidak ingin tertinggal dengan UKM laindalam dunia usaha harus memberikan perhatian teitiadap mutu produk sebagai upaya untuk bertahan dan bersaing di pasar. Pabrik tahu ibu latin memproduksi tahu guna memenuhi kebutuhan untuk wilayah Kota Metro, namun terkendala dan" adanya hasil produksi yang rusak atau cacat dan tidak memenuhi standar mutu. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah urutan tingkat kerusakan dan faktor - faktor yang menyebabkan kerusakan pada Pabrik Tahu Ibu Tatin Mulypjati Kecamatan Metro Barat Kota Metro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa jumlah kerusakan produk berdasarkan urutan banyaknya kejadian dan penyebab dari kerusakan dan mengidentifikasi faktor - faktor yang menyebabkan kerusakan pada produk tahu di pabrik Tahu Ibu Tatin Mulyojati Kecamatan Metro Barat Kota Metro.
Jenis penelitiannya adalah metode observasional analitik yaitu metode yang bertujuan untuk melakukan analisis terhadap data yang dikumpulkan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah menggunakan analisa diagram pareto dan diagram sebab - akibat fishbone.
Hasil penelitian pengendalian mutu pada proses produksi tahu secara umum masih kurang memenuhi standar proses produksi. Setelah dianalisa kerusakan lebih besar dari standar toleransi yang telah ditentukan. Faktor- faktor yang mempengaruhi kerusakan tahu adalah tenaga kerja, bahan baku, mesin dan peralatan, metode dan lingkungan. Faktor utama yang paling mempengaruhi mutu tahu adalah faktor salah pctong (38,72%). Untuk mengurangi kerusakan/cacat pada proses produksi tahu yang dihasilkan seperti pelatihan tenaga kerja tentang proses produksi yang baik dan benar, mencari penyedia bahan baku kedelai yang bermutu baik dan melakukan perawatan yang berkala pada mesin dan peralatan, serta pergantian mesin dan peralatan guna meminimalisir kecacatan dalam proses produksi.
Tidak tersedia versi lain