Text
Pengaruh variasi penambahan Azolla Pinnata R. Br. pada pakan tambahan terhadap pertumbuhan ikan gurame (Osphronemus Goramy Lac.) sebagai sumber belajar biologi SMA pada materi pokok pertumbuhan dan perkembangan
PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN Azolla pinnata R. Br. PAD A
PAKAN TAMBAHAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN GURAME
(Osphronemus Goramy Lac ) SEBAGAI SUMBER
BELAJAR BIOLOGI SMA PADA MATERI
POKOK PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
RIAS CHOIRINNISA
r,
Prodi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro
E-mail: Rchoirinnisal 8@gmail.coni
ABSTRAK
Kata Kunci: Sumber Belajar Biologo, Materi Pertumbuhan dan Perkembangan, Pertumbuhan Ikan Gurame
Azolla pinnata R.Br. merupakan salah satu jenis tumbuhan paku air yang mengapung. Pemanfaatan tumbuhan ini masih sangat sedikit dan kegunaannya masih terbatas sehingga perlu upaya untuk mengekplorasi potensi dari Azolla pinnata R.Br. Tumbuhan Azolla pinnata R.Br. ini mempunyai kandungan unsur hara, terutama nitrogen, sangat tinggi. Azolla pinnata R.Br. dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, unggas, dan ikan karena mengandung protein dan mineral yang cukup tinggi. ikan gurame mempunyai kebiasaan makan yang khas, seperti pada saat masih kecil (larva) makanannya berasal dari jasad renik. Ikan gurame ukuran benih biasanya memakan insecta crutacea dan hewan kecil, dan setelah dewasa biasanya memakan tumbuhan air yang lunak, seperti daun talas, daun pepaya dan lainnya. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan 5 kali ulangan dan 5 perlakuan.
Prosedur penelitian dilakukan dengan dua tahapan yaitu prosedur penelitian pengaruh penambahan Azolla pinnataRBr. terhadap pertumbuhan ikan gurame dan prosedur pembuatan Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh penambahan Azolla pinnata R.Br. terhadap ikan gurame pada perlakuan ke 2 yaitu dengan menggunakan variasi penambahan sebanyak 70% Azolla pinnata R.Br. Hasil dari penelitian ini dikembangkan menjadi LKS, untuk mengetahui tingkat kelayakan LKS dilakukan validasi. Validasi dilakukan oleh 2 validator yaitu dosen ahli dan guru mata pelajaran, untuk mengvalidasi desain dan materi LKS. Berdasarkan validasai dosen ahli diperoleh persentase kelayakan LKS sebesar 80% (materi) dan 8,l%(desain). Kriteria dari ke 2 validator tergolong "Layak".
Tidak tersedia versi lain