Text
Hubungan antara ketercapaian tugas perkembangan dengan prestasi belajar peserta didik di SMP N 1 Bunga Mayang TP 2015/2016
HUBUNGAN ANTARA KETERCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN
DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMPN 1
BUNGA MAYANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Oleh:
Arini
ariniradianto@gmail.com
Kata Kunci: Tugas Perkembangan, Prestasi Belajar.
Permasalahan pada penelitian ini adalah ketercapaian tugas perkembangan rendah dan umumnya prestasi belajar peserta didik berada pada kategori sedang. Rumusan masalah penelitian ini adalah: adakah hubungan antara ketercapaian tugas perkembangan dengan prestasi belajar peserta didik di SMPN 1 Bunga Mayang Tahun Pelajaran 2015/2016?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara ketercapaian tugas perkembangan dengan prestasi belajar peserta didik di SMPN 1 Bunga Mayang tahun pelajaran 2015/2016.
Rancangan yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelatif. Populasi pada penelitian ini adalah berjumlah 363 peserta didik dan sampel 109 peserta didik, dengan teknik cluster sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan metode angket, yaitu Inventori Tugas Perkembangan (ITP) dan prestasi peserta didik berdasarkan nilai raport semester genap. Uji validitas instrumen telah dilakukan oleh team riset UPI. Analisis data menggunakan uji korelasi dengan rumus korelasi product moment. Hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara ketercapaian tugas perkembangan dengan prestasi belajar dari hasil uji korelasi sebesar 0,999 dengan kategori sangat kuat. Pengujian hipotesis diperoleh berdasarkan r^uing = 0,999 > rtabei = 0,187 dari tingat signifikan 99%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketercapaian tugas perkembangan sangat berhubungan dengan prestasi belajar pada peserta didik kelas IX SMPN 1 Bunga Mayang tahun pelajaran 2015/2016. Saran: untuk meningkatkan prestasi belajar, guru mata pelajaran hendaknya lebih mengembangkan metode pembelajaran secara dinamis, lebih kreatif, dan aktif, sehingga peserta didik dapat lebih semangat dan termotivasi dalam mengikuti proses belajar, serta guru Bimbingan dan Konseling secara kuratif dapat membantu peserta didik dalam mencapai tugas perkembangannya.
Tidak tersedia versi lain