rtabei, dimana 0,667 > 0,232. Nilai 0,667 berada pada rentang 0,600-0,799 dengan kriteria tinggi, dan nilai probabilitas lebih kecil dari 0,01 (0,000 < 0,01) yang berarti variabel penyesuaian diri dan variabel perilaku sosial mempunyai hubungan yang signifikan. Penelitian ini menyarankan agar penyesuaian diri siswa ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi. Upaya peningkatan ini dapat dilakukan melalui pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam bentuk layanan infonnasi mengenai arti penting penyesuaian diri dalam kehidupaR sehari - hari agar dapat menunjukan perilaku sosial yang baik, sehingga siswa mampu menyelaraskan antara tuntutan diri sendiri dengan tuntutan lingkungan sosial di sekolah." />
Text
Hubungan antara penyesuaian diri dengan perilaku sosial siswa di SMP Negeri 4 Metro TP 2014/2015
ABSTRAK
Afiani, May Lesta. 2015. Hubungan Antara Penyesuaian Diri dengan Perilaku
Sosial Siswa SMP Negeri 4 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi.
Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ihnu
Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing I Drs.
~ Hadi Rahmat, M.A, Pembimbing II Dra. Hj. Nurul Atieka, M.Pd.
Kata Kunci: Penyesuaian Diri, dan Perilaku Sosial Siswa
Pada kondisi idealnya kemampuan menyesuaikan diri yang baik pada siswa akan membuatnya mudah belajar tentang perilaku sosial seperti berbagi, berempati, menolong teman, memahami dan mengerti antar sesama teman, serta harus mandiri, dan begitupun sebaliknya. Namun kondisi tersebut belum terlihat pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015. Berdasarkan hal tersebut, maka dirumuskan masalah "Adakah hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri dengan perilaku sosial siswa kelas VH SMP Negeri 4 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015". Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikasi hubungan antara penyesuaian diri dengan perilaku sosial siswa kelas VII SMP Negeri 4 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian merupakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode teknik penyajian data deskriptif yang bersifat korelasional. Populasi penelitian meliputi seluruh siswa VII SMP Negeri 4 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan sample sebesar 72 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket yang sebelumnya telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis kolerasi product moment untuk mengungkap kolerasi atau hubungan antara variabel penyesuaian diri dengan variabel perilaku sosial siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri dengan perilaku sosial pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015. Hubungan ditunjukan oleh perolehan nilai signifikasi koefisien korelasi sebesar 0,667 dengan probabilitas (sign) sebesar 0,000 dan diperoleh nilai rtabd sebesar 0,232, maka keputusannya rwtung > rtabei, dimana 0,667 > 0,232. Nilai 0,667 berada pada rentang 0,600-0,799 dengan kriteria tinggi, dan nilai probabilitas lebih kecil dari 0,01 (0,000 < 0,01) yang berarti variabel penyesuaian diri dan variabel perilaku sosial mempunyai hubungan yang signifikan.
Penelitian ini menyarankan agar penyesuaian diri siswa ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi. Upaya peningkatan ini dapat dilakukan melalui pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam bentuk layanan infonnasi mengenai arti penting penyesuaian diri dalam kehidupaR sehari - hari agar dapat menunjukan perilaku sosial yang baik, sehingga siswa mampu menyelaraskan antara tuntutan diri sendiri dengan tuntutan lingkungan sosial di sekolah.
Tidak tersedia versi lain