Text
Studi kelayakan usaha tani budidaya lele dengan teknologi biofloc di Kecamatan Metro Selatan Kota Metro
ABSTRAK
Heri Rahmadhani. 2015. Studi Kelayakan Usaha Tani Budidaya Lele Dengan
Teknologi Biofloc Di Kecamatan Metro Selatan Kota Metro. Skripsi. Jurusan Ekonomi Manajemen. Program Studi Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing (1) Ery Baskoro, S.E..M.M, Pembimbing (II) Yateno, S.E..M.M.
Kata kunci: Studi Kelayakan Pengembangan Usaha, Aspek-Aspek Dalam Studi Kelayakan Bisnis.
Kecamatan Metro Selatan merupakan wilayah komoditi budidaya perikanan, baik pembenihan maupun pembesaran, salah satu ikan yang palin banyak dibudidayakan adalah ikan lele, ikan lele merupakan spesies ikan yang cukup mudah dibudidayakan dan masa panen yang cukup singkat. Pada tahun 2014 muncul teknologi baru dalam budidaya lele yaitu teknologi biofloc, dan di Metro Selatan pertama kali dilakukan oleh Bapak Ahmad Fauzi, dengan jumlah kolam sebnyak 10 unit.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah usaha budidaya lele dengan teknologi biofloc ini layak untuk dikembangkan, dilihat dari aspek pasar, aspek teknik dan teknologi, aspek manajemen dan aspek financial, sehingga dapat menghindari keterlanjuran investasi modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui suatu proyek atau usaha yang dijalankan selam ini sudah layak atau tidak serta perubahan biaya yang perlu diterapkan demi kelangsungan hidup kedepannya. Metode penelitian yng digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Alat analisis yang digunakan adalah menggunakan perhitungan Net Present Value (NPV) dengan nilai mencapai Rp. 364.463.330,020, Internal Rate Return (IRR) yang dihasilkan mencapai 13,0003%, Pay Back Period (PBP) yang dihasilkan mencapai Rp.2 tahun 4 bulan 28 hari, Net B/C atau rasio keuntungan mencapai Rp. 7,87, Break Efent Point (BEP) atau titik impas mencapai Rp.277.144.765,27.
Keuntungan yang diperoleh dari budidaya lele dengan teknologi biofloc ini adalah mengurai bahan organic dan menghilangkan senyawa beracun, menstabilkan dan memperbaiki mutu air, mengubah ammonia menjadi protein, menekan organisme pathogen dan menjadi makanan tambahan bagi ikan.
Kesimpulannya, hasil analisis kelayakan pada usaha budidaya lele dengan teknologi biofloc menunjukkan aspek pasar, aspek teknik dan teknologi, aspek manajemen dan aspek financial bahwa usaha budidaya lele dengan teknologi biofloc ini layak untuk dilaksanakan dan dikembaangkan.
Tidak tersedia versi lain