Text
Analisis sumber dan penggunaan modal kerja pada KJKS BMT Assyafi'iyah Kota Gajah Lampung Tengah
ABSTRAK
IIahmudin.2015.Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Pada KJKS BMT Assyafi'iyah Kota Gajah Lampung Tengah.Skripsi. Jurusan Ekonomi Manajemen. Program Studi Manajemen Perusahaan. Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing (i) DrAfdal Mazni, S.E., M.M., Pembimbing (ii) Ratmono, SE., M.M.,
Kata Kunci: Sumber Dana, Modal Kerja.
MasaJah pembelanjaan pada hakikatnya menyangkut masalah finansial di dalam lembaga teuangan.Pemilahan susunan dari aktiva akan menentukan kekayaan sedangkan pemilahaan susunan kualitatif dari pasiva akan menentukan struktur finansial dan struktur modal dan lembaga Keuangan.BMT Assyafi'iyah adalah badan usaha koperasi yang bergerak di bidang keuangan syariah dengan mengacau pada suatu badan usaha, maka koperasi sebagai suatu badan usaha juga berarti merupakan salah satu yang turut berpartisipasi dalam menghimpundana dari masyarakat yang kemudian menyalurkan kembali dalam bentuk kredit. Porunusan masalah dalam penelitian ini adaiah apakah terjadinya laba/rugi yang tidak stabil diakibatkan oleh tidak efisiennya pengelolaan dan penggunaan modal kerja yang ada Pada KJKS BMT Assyafi'iyah Kota Gajah Lampung Tengah".
Tujuan dari penelitian ini adaiah untuk mengetahui sumber dana dan efisien penggunaan modal yang dikelola oleh BMT BMT Assyafi'iyah Kota Gajah Lampung Tengah.Jenis penelrtiannya adaiah deskriptif kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data Oeskriptif berdasarkan hasil analisa kuantitatif terhadap variabel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Alat analisis yang (fgunakan adaiah menggunakan analisa kuantitaifmeliputi analisis likuiditas dan rantabilitas.
Kesimpulannya, hasil analisis secara penggunaan modal kerja yang berjumlah Rp. 2.199,736,635masih lebih besar dari sumber modal kerja yang didapatkan hanya sebesar Rp. 1 999,073,285 sehingga kelebihan penggunaan modal kerja telah menyebabkan penurunan modal kerja sebesar Rp. 200,663,350, dari hasil tersebut penurunan modal kerja pada tahun 2010/2014 sebesar Rp.200,663,350 mengalami penurunan52,9% selama 5 tahun atau rata-rata -9% pertahun.Rasio ini rasio ini tinggi menginddikasikan tingkat likuiditas yang baik sesuai «tandar 160% yang menunjukkan bahwa penggunaan dana dilakukan secara optimal. Tingkat likuiditas dan berimbang antara aktiva lancar dan tingkat piutang yang sehingga bisa menutupi hutang lancar yang ada.
Tidak tersedia versi lain