Text
Pengembangan instyrumen pengukuran hasil belajar biologi berbasis pendekatan saintifik pada standar kompetensi jamur kelas X di SMA Yos Sudarso Metro TP 2014/2015
ABSTRAK
Peratama, Dian. 2015. Pengembangan Instrumen Pengukuran Hasil Belajar Biologi Berbasis Pendekatan Saintifik pada Standar Kompetensi Jamur Kelas X di SMA Yos Sudarso Metro Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan MIPA. Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing: (1) Dr. Achyani, M.Si. dan (2) Dr. Agus Sujarwanta, M.Pd.
Kata kunci: Pendekatan Saintifik, Instrumen Pengukuran, Hasil Belajar Biologi.
Pendekatan saintifik merupakan pembelajaran yang menggunakan pendekatan ilmiah dan inkuiri, dimana peserta didik berperan secara langsung baik secara individu maupun kelompok untuk menggali konsep dan prinsip selama kegiatan pembelajaran, sedangkan tugas guru adalah mengarahkan proses belajar yang dilakukan peserta didik dan memberikan koreksi terhadap konsep dan prinsip yang didapatkan peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengembangkan instrumen pengukuran hasil belajar biologi berbasis pendekatan saintifik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen pengukuran berbasis saintifik pada domain afektif, kognitif, dan psikomotor peserta didik kelas X di SMA Yos Sudarso Metro. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan R&D Dick dan Carey. Data dalam penelitian ini merupakan data hasil belajar biologi berbasis pendekatan saintifik pada domain afektif, kognitif, dan psikomotor dan angket validasi ahli. Teknik pengumpulan data hasil belajar pada domain afektif menggunakan angket, data hasil belajar kognitif menggunakan tes, psikomotor menggunakan lembar kerja peserta didik serta validasi ahli dan analisis kebutuhan menggunakan angket. Teknik analisis data validitas logis berupa angket validasi ahli, validitas empiris berupa indeks kesukaran, daya beda, reliabilitas butir tes. Dari hasil penelitian adalah sebagai berikut: hasil pengujian ahli instrumen pengukuran pada domain afektif menunjukkan persentase 65%, hasil pengujian ahli instrumen pengukuran pada domain kognitif persentase 63,75%, hasil pengujian ahli instrumen pengukuran pada domain psikomotor 65,88% dengan kriteria kuat pada tiga domain. Sedangkan hasil pengujian domain afektif pada peserta didik dari 40 tes yang diujikan menunjukkan persentase > 61% dengan kriteria kuat dan sangat kuat. Pada domain kognitif hasil pengujian dari 15 tes yang diujikan menunjukkan persentase > 61%, pada domain psikomotor berupa lembar kerja peserta didik menunjukkan persentase > 61%. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan instrumen pengukuran hasil belajar biologi berbasis pendekatan saintifik pada standar kompetensi jamur berhasil dikembangkan baik pada domain afektif, kognitif, dan psikomotor.
Tidak tersedia versi lain