Text
Pengaruh penggunaan model group investigation terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 1 Seputih Agung TP 2014/2015
ABSTRAK
Yastuti Andriyani 2015. Pengaruh Penggunaan Model Group Investigation Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Seputih Agung Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Maryatun, M.M . Pembimbing (II) Dra. Ningrum, M.TA
Kata Kunci: Pengaruh Penggunaan Model Group Investigation, dan Hasil Belajar.
Berdasarkan hasil observasi awal nilai IPS Terpadu di SMP Negeri 1 Seputih Agung kelas VII masih banyak siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Salah satu penyebabnya adalah keterlebitan siswa dalam proses pembelajaran masih rendah dalam memperoleh pengetahuan khususnya selama pembelajaran IPS Terpadu. Hasil belajar siswa rendah dengan persentase 37,5% yang mencapai ketuntasan belajar dan yang dikategorikan belum tuntas dengan persentase 62,5%, sedangkan nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) kelas VII SMP Negeri I Seputih Agung pada pelajaran IPS Terpadu adalah 70. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan Model Group Investigation, siswa diharapkan bisa lebih aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran, karena model pembelajaran ini akan mempermudah siswa dalam memahami materi dan dapat mengembangkan cara berfikir siswa sehingga pada akhirnya hasil belajar siswa akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh penggunaan model Group Investigation terhadap siswa kelas VII SMP Negeri 1 Seputih Agung. Kegunaan penelitian mi, diharapkan dapat dijadikan ilmu pengetahuan dan tambahan wawasan bagi penulis, dan sebagai bahan informasi dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu..
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan desain eksperimen Quasi Experimental Design. Karena dalam desain ini, peneliti tidak dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling purposif yaitu suatu metode pemilihan ukuran sampel dimana setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama ditentuan untuk dipilih menjadi anggota sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan memilih yang menjadi sampel yaitu kelas VIIc sebagai kelas kontrol dan kelas Vllb sebagai kelas eksperimen. Kelompok sebut di beri pre-test untuk mengukur variabel depedent yang kemudian diberi sebuah treatment dengan menggunakan model Group Investigation sebagai independent dan selanjutnya diberi posttest untuk melihat hasil dari treatment yang telah dilaksanakan sehingga dapat diketahui pengaruh variabel independent '.erhadap variabel dependent.
Tidak tersedia versi lain