Text
Inetraksi sosial siswa berprestasi rendah di SMK PGRI 1 Punggur Kabupaten Lampung Tengah TP 2014/2015
ABSTRAK
Astuti, Dian. 2015. Interaksi Sosial Siswa Berprestasi Rendah Di SMK PGRI1 Punggur Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan lhnu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing I Drs. Hadi Rzhmat, M.A, Pembimbing II Tri Anjar, M.Pd, Kons.
Kata Kunci: Interaksi Sosial Siswa
Penelitian ini difokuskan pada gambarsn interaksi sosial siswa berprestasi rendah. Adapun yang dimaksud dengan gambaran interaksi tersebut adalah kemampuan berinteraksi sosial siswa berprestasi rendah di kelas XI Akuntansi SMK PGRI 1 Punggur Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2014/2015.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan merupakan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di SMK PGRI 1 Punggur Kabupaten Lampung Tengah pada semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data mengguuakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan meliputi raduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Berdasarkan dari hasil penelitian, interaksi sosial dalam bentuk kerjasama siswa berprestasi rendah tergolong baik, ditunjukkan oleh adanya sikap saling membantu, saling menatupi kelemahan siswa dan tumbuhnya rasa percaya diantara sesama siswa. Interaksi sosial dalam bentuk akomodasi siswa berprestasi rendah tergolong baik, Hal ini ditunjukkan oleh adanya sikap saling pengertian dan memahami diantara sesama siswa. Interaksi sosial dalam bentuk persaingan siswa berprestasi rendah merupakan persaingan yang sehat, ditunjukkan oleh tidak adanya intimidasi atau kekerasan yang berujung pada munculnya konflik. Interaksi sosial dalam bentuk pertentangan siswa berprestasi rendah masih dalam tahap yang normal, ditunjukkan oieh adanya sikap untuk mengalah, adanya upaya untuk saling menghindar di antara pihak-pibak yang bertikai untuk mengurangi ketegangan fleksibel dalam momandang sesuatu dan tidak mudah terpancing eraosi. Interaksi sosial dalam bentuk asimilasi siswa berprestasi rendah tergolong baik, ditunjukkan oleh diterimanya siswa pada suatu kelompok siswa, dan dapat dikontrolnya sikap rendah diri siswa dalam bergaul.
Penelitian ini meiekomendasikan agar siswa memanfaatkan kemampuan berinteraksi sosialnya untuk mermnjang prestasi belajarnya dengan cara berkonsuitasi tentang kesulitan belajamya kepada teman dan guru.
Tidak tersedia versi lain