Text
Pengaruh variasi dosis larutan daun pare (Momordica Charantia) terhadap mortalitas hama kutu daun (Aphis Gossypii) pada tanaman cabai sebagai sumber belajar biologi materi pengendalian hama dan penyakit tanaman
ABSTRAK
Nurul Rahma Hidayati. 2015. Pengaruh Variasi Dosis Larutan Daun Pare {Momordica charantia) Terhadap Mortalitas Hama Kutu Daun {Aphis gossypii) Pada Tanaman Cabai Sebagai Sumber Belajar Pendidikan Biologi Materi Pegendalian Hama dan Penyakit Tanaman. Skripsi Jurusan Pendidikan MIPA Program Studi Pendidikan Biologi. FKIP Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing: (I) Drs. Anak Agung Oka, M.Pd., (2) Agil Lepiyanto, M.Pd.
Kata Kunci: Pare {Momordica charantia), Mortalitas Kutu Daun {Aphis gossypii), Cabai Merah (Capsicum annum)
Daun pare (Momordica charantia) termasuk berpotensi sebagai pestisida nabati karena mengandung senyawa momordisin, momordin, karantin, resin, minyak lemak, saponin, dan flavonoid yang efektif untuk mengendalikan hama ulat dan hama penghisap. Senyawa yang terdapat pada daun pare (Momordica charantia) tersebut dapat bertindak sebagai racun perut bagi serangga, ulat, dan hama penghisap. Kutu daun {Aphis gossypii) adalah hama yang menyerang dengan cara menghisap cairan dalam sel daun, akibatnya daun akan mengerut (keriting), dan pertumbuhan akan terhambat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi dosis larutan daun pare (Momordica charantia) terhadap mortalitas kutu daun {Aphis gossypii) pada tanaman cabai serta dosis larutan daun pare (Momordica charantia) yang paling berpengaruh terhadap mortalitas kutu daun. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, uji pengaruh yaitu melakukan perlakuan dan pengamatan pada pemberian dosis larutan daun pare untuk mengetahui dosis terbaik terhadap mortalitas kutu daun, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis varians non parametrik 1 jalur yaitu dengan uji Kruskal-Wallis.
Hasil penelitian menunjukkan pada uji hipotesis menunjukkan bahwa Tolak Ho bahwa terdapat pengaruh jika hasilnya^2 hitung 29.45 >^2tabd 19.7 pada a 0,05 pada tabel Chi-square, dengan demikian Ho ditolak dan Hi diterima bahwa ada pengaruh variasi dosis larutan daun pare (Momordica charantia) terhadap mortalitas kutu daun (Aphis gossypii) pada tanaman cabai dengan pengamatan 24 jam dengan interval 2 jam setelah pemberian dosis larutan daun pare (Momordica charantia). Dosis 25% adalah dosis terbaik dengan rata-rata mortalitas 4.8 pada pengamatan 24 jam. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai rancangan sumber belajar Biologi SMP kelas VIII berupa LKS materi pengendalian hama dan penyakit tanaman. Hasil validasi menunjukkan bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dibuat layak dijadikan sumber belajar biologi pada materi pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Tidak tersedia versi lain