Text
Pengembangan media pembelajaran audio visual menggunakan windows movie maker pafda materi suhu dan perubahannya untuyk siswa kelas VII
ABSTRAK
Septiana, Eka. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual pada Materi Suhu dan Perubahannya Untuk Siwa Kelas VII. Skripsi, Jurusan Pendidikan MIPA Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing (1) Dra. Hj. HRA. Mulyani, M.TA.(2) Drs. Partono, M.Pd.
Kata Kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran Audio Visual, Suhu dan Perubahannya
Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang membahas mengenai peristiwa atau fenomena alam, fisika merupakan salah satu cabang ilmu IPA yang mempelajari tentang gejala atau fenomena alam serta menerangkan bagaimana gejala atau fenomena itu terjadi. Supaya hal itu dapat terpenuhi, diperlukan suatu media pembelajaran yang mampu menyajikan materi dengan jelas dan menarik sesuai dengan fenomena alam yang terjadi, saat ini dalam dunia pendidikan penggunaan teknologi sudah banyak digunakan, sehingga dapat memberi gambaran atau wajah baru dalam dunia pendidikan salah satunya adalah dalam pengembangan media pembelajaran
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran pada materi suhu dan perubahannya yang layak dan mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran audio visual pada materi suhu dan perubahannya. Penelitian dilakukan dengan metode Research and Development (R&D). Model pengembangan menggunanakan tahapan menurut Sugiyono (2013:407) yaitu Potensi dan Masalah, Pengumpulan Data, Desain Produk, Validasi Desain, Perbaikan Desain, Uji Coba Produk, dan Revisi Produk. Media pembelajaran audio visual ini diuji cobakan dalam dua tahap yakni uji Ahli dan Uji Kelompok Kecil. Uji coba kelompok kecil dilaksanakan di SMP Negeri 1 Metro pada kelas VII.6. Alat pengumpul data berupa lembar validasi, agket respon guru dan agket respon siswa.
Penilaian terhadap media pembelajaran audio visual oleh ahli pada aspek rekayasa perangkat lunak, komunikasi visual dan desain pembelajaran menunjukan bahwa tingkat kelayakan media pembelajaran audio visual terletak pada kriteria sangat layak yakni dengan memperoleh persentase rata rata 83,79%. Hasil angket respon siswa terhadap media pembelajaran audio visual sebesar 81.49% dan untuk angket respon guru sebesar 89,41%. Secara keseluruhan media pembelajaran audio visual hasil pengembangan ini dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran dikelas.
Saran, penggunaan media pembelajaran audio visual pada lingkup yang lebih luas. Perlu diadakannya pengembangan media pembelajaran audio visual pada materi fisika yang lain sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Serta manperbaiki aspek audio menjadi lebih baik lagi.
Tidak tersedia versi lain