Text
Analisis economic order quantity (EQQ) dalam pengelolaan bahan baku pada usaha pengrajin tahu senen di sukamaju Lampung Utara
Perusahaan tahu ini mengolah bahan baku tahu yaitu kedelai dengan kualitas yang baik,
memilih kedelai yang bagus yang kemudian diolah menjadi barang jadi. dengan melalui proses-
proses pembuatannya. Berdasarkan study empiris kelompok usaha industri pengrajin tahu di
Sukamaju Lampung Utara, ditemukan gangguan proses produksi karena sering terjadi kelangkaan
bahan baku yaitu kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu (observasi pra survey).
Usaha pabrik tahu Senen di Sukamaju Lampung Utara tersebut berjalan sudah cukup lama. Usaha
pabrik tahu Senen dikelola secara langsung oleh pemilik dan anggota keluarga_
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder baik
yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif yang berhubungan dengan persediaan bahan baku
singkong. Analisis yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah metode EOQ (Economic Order
Quantity).
Berdasarkan pemaparan tersebut diatas maka penulis dapat merumuskan masalah apakah
persediaan kedelai sebagai bahan baku produksi tahu sudah optimum.
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui persediaan bahan baku pada perusahaan, serta
biaya persediaan.
Persediaan maksimal bahan baku kedelai yang harus disediakan oleh perusahaan tahu
bapak Senen menurul perhitungan adalah sebesar 2.693 kglbulany lni berarti lebih besar jika
dibandingkan dengan persediaan bahan baku yang disediakan oleh perusahaan tahu bapak Senen
yaitu sebesar 2439,53 kg/bulan. Frekuensi pembelian bahan baku perusahaan Tahu bapak senen
dalam satu periode adalah sebesar 16 kali/tahun, ini Iebih rapat jika dibandingkan dengan
perhitungan pembelian bahan baku optimum dengan 9 kali pembelian.
Tidak tersedia versi lain