Text
strategi pengembangan usaha budidaya jamur di kelurahan yosorejo Kecamatan Metro Timur Kota Metro
Prospek pengembangan budidaya jamur di Kota Metro cukup prospektif.
Hal ini didukung oleh adanya iahan potensial dan agroklimat yang cocok,
tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap produk hortikultura, dan tersedia
sumberdaya manusia yang dapat dipekerjakan?udidaya jamur telah banyak
diusahakan baik sebagai usaha sampingan ataupun usaha utama dengan skala
kecil, menengah dan besar (industri). Usaha budidaya Jamur di Yosorejo mampu
memproduksi bahan baku sendiri setelah sebelumnya menjalin kemitraan
dengan pemasok bahan baku hingga akhimya memutuskan untuk memproduksi
bahan baku sendiri. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
strategi pengembangan usaha budidaya jamur pada Kelurahan Yosorejo
Kecamatan Metro Timur Kota Metro guna memenuhi kebutuhan jamur di Kota
Metro.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi
pengembangan usaha (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) usaha
budidaya jamur di Kelurahan Yosorejo Kecamatan Metro 1"|mur dengan
melakukan analisis SWOT. Jenis penelitiannya adalah desk?ptif kualitatif yaitu
prosedur peneli?an yang menghasilkan data desknptif berdasarkan hasil analisa
kuantitatif terhadap variabel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara, dokumentasi dan observasi. Ala! analisis yang digunakan adalah
menggunakan analisa faktor intemal dan ekstemal dan analisa SWOT.
Kesimpulannya, hasil analisis Hasil pengolahan analisi SWOT (Strenght,
Weakness, Opportunity, Threats) diperoleh strategi utama untuk pengembangan
usaha yang sesuai dengan sasaran perusahaan yaitu: mengoptimalkan
kapasitas produksi, menekan biaya produksi, mencari pasar yang baru,
meningkatkan promosi, mencari dana tambahan, meningkatkan penjualan bibit
jamur, mencari pasar yang baru, menambah area produksi untuk pembuatan
kembung, membuat makanan olahan dengan bahan dasar jamur dan melakukan
kerjasama kemitraan dengan petani kecil lainnya.
Tidak tersedia versi lain