Text
Analisis keterampilan proses sains (KPS) dalam penggunaan model discovery learning siswa SMK Negeri 1 Way Bungur Lampung Timur TP. 2014-2015
Abstrak
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa dalam penggunaan model discovery learning dan mengetahui keterkaitan tahap-tahap model discovery learning dengan keterampilan proses sains. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X otomotif 1 SMK Negeri 1 Way Bungur Lampung Timur yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 61 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X otomotif 1 SMK Negeri 1 Way Bungur Lampung Timur terdiri dari 1 kelas dengan jumlah 31 siswa. Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang digunakan untuk mengetahui ketercapaian keterampilan proses sains siswa setelah menggunakan model discovery learning.
Ketercapaian keterampilan proses sains siswa dalam penggunaan model discovery learning adalah 83% termasuk dalam kategori baik dan tidak ada siswa yang memiliki keterampilan proses sains cukup dan kurang. Keterkaitan tahap model discovery learning dengan aspek keterampilan proses sains yaitu tahap pemberian rangsangan (baik) berdampak pada keterampilan mengamati dan komunikasi yang baik. Tahap identifikasi masalah (baik) berdampak pada keterampilan memprediksi, mengklasifikasi dan komunikasi yang baik. Tahap mengumpulkan (baik) berdampak pada keterampilan mengamati, komunikasi dan mengukur yang baik. Tahap mengolah data (baik) berdampak pada keterampilan yaitu mengklasifikasi, komunikasi dan mengukur yang baik. Tahap pembuktian memiliki (baik) berdampak pada keterampilan mengklasifikasi dan. komunikasi yang baik. Tahap menyimpulkan memiliki (baik) berdampak pada keterampilan komunikasi dan menyimpulkan yang baik.
Saran guru bahwa agar memperhatikan perkembangan keterampilan proses sains dengan melakukan aspek keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran. Saran siswa dituntut untuk melakukan aspek keterampilan proses yaitu mengamati, mengklasifikasi, mengkomunikasi, mengukur, memprediksi dan menyimpulkan.
Tidak tersedia versi lain