Text
Pengaruh variasi dosis sukrosa terhadap kualitas nata de corn sebagai sumber belajar biologi SMA kelas XII pada materi bioteknologi pangan
ABSTRAK
Zul?kar, Robi. 2014. Pengaruh Variasi Dosis Sukrosa T erhadap Kualitas Nata
De Corn Sebagai Sumber Belajar Biologi 8M4 Kelas XII IPA Pada
Materi Bioteknologi Pangan. Skripsi. Jurusan Pendidikan MIPA.
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Metro. Pembimbing: (I) Dr. Agus Sutanto, M.Si. dan (II) Dr. H. Agus
Sujarwanta, M.Pd.
Kata Kunci: Acetobacter xylinum, Fermentasi, Nata de Com. Sumber Belajar
Biologi.
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang penting selain
gandum dan padi. Pembuatan nata dari air rebusan jagung adalah salah satu usaha
penganekaragaman produk hasil pertanian.
Nata merupakanproduk fermentasi dari bakteri Acetobacter xylinum yang
membentuk suatu lembaran yaitu lembaran selulosa dari perubahan gula yang
terdapat pada substrat dan nata de corn ini memiliki tekstur yang kenyal.
Tujuan penelitian nata de corn ini ialah untuk mengetahui pengaruh
penambahan sukrosa atau gula pasir dalam ketebalan nata de corn. Tahapan awal
pembuatan nata ialah mensterilkan alat yang akan digunakan kemudian
mencampur air rebusan jagung sebanyak 15 liter untuk 3O nampan dengan
ammonium sulfat 3 gram, dan diatur penambahan sukrosa sebanyak 75 gram, 100
gram, dan 125 gram, masing-masing untuk satu perlakuan, kemudian diatur pH
asamnya mencapai angka standar yaitu 4,3.
Kemudian diinokulasikan starter ke dalam medium fermentasi yaitu
nampan sebanyak 30 buah dan difermentasikan selama 14 hari. Dari hasil
penelitian yang paling berpengaruh adalah jumlah gula atau sukrosa dalam
pembuatan nata de corn serta waktu fermentasinya yaitu selama 14 hari.
Tidak tersedia versi lain