Text
Penyusunan lembar kerja praktikum siswa (LKPS) insecta berdasarkan analisis pengaruh variasi dosis larutan daun sukun (Artocarpus Altilis) terhadap mortalitas larva Aedes Aegypti
ABSTRAK
Khotimah, Siti. 2014. Pergzusunan Lembar Kerja Praktikum Siswa (LKPS) Insecta
Berdasarkan Analisis Pengaruh Variasi Dasis Daun Sukun (Artocarpus altilis) terhadap Mortalitas Larva Aedes Aegypti. Skripsi Jurusan
Pendidikan MIPA Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing:
(1) Dr. Hening Widowati,_M.Si. dan Pcmbimbing (2) Widya Sartika
Sulistiani, M.Sc.
Kata kuncl: variasi dosis larutan daun sukun (Artocarpus altilis), mortalitas larva
Aedes aegmti, sumber belajar biologi sebagai lembar kerja praktikum
siswa
Pengendalian terhadap larva Aedes aegypti dapat dilakukan dengan larvasida.
Larvasida digunakan dalam upaya untuk mengurangi populasi jcntik di suatu tempat
perindukan atau untuk pemutusan mata rantai berkembangnya nyamuk. Obat nyamuk
efektif untuk membunuh nyamuk, tetapi larva yang belum menjadi nyamuk akan
berkemban ' menjadi nyamuk. Obat nyamuk yang terbuat dari bahan kimia buatan
jika digunagkan secara berlebihan akan menyebabkan efek samping bagi manusia
seperti, gangguan pernapasan, pencemaan, dan lingkungan. Larvasida alami dapat
dibuat menggunakan zat-zat kimia alami yang terdapat pada tumbuhan. Daun sukun _
salah sasu bfahan alarni yang memiliki kandungan tanin yang dapat digunakan sebagai
larvasida bentuk larutan.
Tujlian penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Ada tidaknya pengaruh
variasi dosis larutan daun sukun (A rtocarpus altilis) terhadap mortalitas larva nyamuk
Aedes Aegypti, (2) Mengetahui dosis larutan daun sukun (Anocarpus altilis) yang
paling tepat untuk mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti, (3) Menyusun hasil
penelitian Sebagai rancangan LKPS biologi SMA kelas X pada mater-i Insecta. v
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian yang
digunakan adalah Ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu kontrol (P)
dan empat perlakuan yaitu P, : 80mg/IOOml, P2: l20mg/100ml, P3 : lGOmg/lOOml,
dan P4 : 200mg/100ml. Pengambilan sampcl dan pengujian larva dilakukan di Desa
' Rukti Harjq, Kec. Seputih Raman, Lampung Tengah dan dilaksanakan pada tanggal
24 September 2014. Jumlah sampel larva Aedes aegypti yang digunakan sebanyak 36
ekor. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji non parametrik Anava satu
arah uji KruSkall Wallis.
lamtan ag
Tidak tersedia versi lain