Text
Upaya guru bimbingan konseling dalam mengentaskan masalah penyimpangan sosial siswa MTs Muhammadiyah Metro
ABSTRAK
Khoiriyah, Nurzr 2014. Upaya Guru Bimbingan dan Konseling Dalam
Pengentaskan masalah penyimpangan sosial Siswa di MT s
Muhammadiyah Metro Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan
Ilmu Pendidikan, Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP
Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing (1) Prof. Dr. H.
Karwono, M.Pd., Pembimbing (II) Dra. Hj. Nurul Atieka, M.Pd.
Kata Kunci: penyimpangan sosial siswa, upaya guru bimbingan dan konseling
Penelitian ini difokuskan pada upaya guru bimbingan dan konseling dalam
pengentasan masalah penyimpangan sosial siswa di MTs Muhammadiyah Metro
dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah kegiatan persiapan
layanan bimbingan dan konseling, 2) Bagaimanakah kegiatan pelaksanaan
layanan bimbingan dan konseling, 3) Bagaimanakah evaluasi dan tindak lanjut
layanan bimbingan dan konseling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1) kegiatan perencanaan layanan bimbingan dan konseling, 2) kegiatan
pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, 3) kegiatan evaluasi dan rencana
tindak lanj ut layanan bimbingan dan konseling.
Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini
dilaksanakan di MTs Muhammadiyah Metro semester genap tahun pelajaran
2013/2014 yanghmengalami permasalahan penyimpangan sosial. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu metode wawancara dan observasi. Tehnik
analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan seperti rancangan analisis data
yang berbarengan waktu dengan pengumpulan data di lapangan dan rancangan
analisis data setelah data terkumpul.
Kesimpulan penelitian ini adalah penyimpangan sosial siswa dapat diubah
melalui pemberian layanan bimbingan maupun layanan konseling. Upaya guru
bimbingan dan konseling dalam pengentasan masalah penyimpangan sosial siswa
di MTs Muhammadiyah Metro melalui pemberian layanan bimbingan dan
konseling, dengan melalui beberapa tahapan seperti: 1) kegiatan perencanaan
layanan dengan mengidenti?kasi siswa menggunakan instrument alat ungkap
masalah, dan merencanakan pelaksanaan layanan dan satuan layanan sesuai
dengan kebutuhan siswa. 2) kegiatan pelaksanaan layanan dilakukan sesuai
dengan jadwal yang disediakan,pelaksanaan layanan bimbingan konselinng
menggunakan layanan informasi dan konselling individual. 3) kegiatan evaluasi
dan tindak lanjut layanan menggunakan tehnik penilaian evaluasi, aspek yang
menjadi acuan dalam penilaian evaluasi, komponen yang dievaluasi adalah
keberhasilan tujuan dan sasaran layanan. Sedangkan pada kegiatan tindak lanjut
(follow up) layanan dengan menggunakan laiseg, laijapen, dan laijapan.
Tidak tersedia versi lain