Text
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai dalam organisasi sektor publik
ABSTRAK
Noviana, Siti, hasni. 2015. analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
pegawai dalam organisasi sektor pubiik (studi kasus pada pemerintah
daerah tuiang bawang barat). Skripsi. Jurusan Akuniansi. Fakuitas
Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing (I) Yuiita
Zanaria, S.E.,M.Si.,Akt.,CA (il) Suyanto, S.E.,M.Si.,Akt.,CA.
Kata Kunci: Kejelasan Sasaran, Insentif, Desentralisasi, sistem pengukuran
Kinerja
Peneiitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja pegawai pada Pemerintah Daerah Tulang Bawang Barat. Faktor-faktor
yang diuji dalam penelitian ini adalah kejelasan Sasaran, insentif, desentralisasi,
dan sistem pengukuran kinerja terhadap kinerja pegawai.
Dalam Penelitian ini, sampel yang diambil adalah 50 orang dari 38 Satuan
kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terdiri dari 15 organisasi berbentuk Dinas
dan 10 organisasi yang berbentuk badan. Pengumpuian data diiakukan meialui
observasi iangsung dan survei yang diperoleh dengan cara pembagian kuesioner
kepada para responden. Penelitian ini menggunakan model analisis linier
berganda dengan menggunakan software SPSS 20.
Hasil peneiitian dengan menggunakan uji T menunjukkan bahwa variabei
Kejelasan sasaran diperoleh hasii sebesar t,,,m,,g 2 tmm, (2,41521,679) dengan
tingkat signi?kan sebesar (0,020 s 0,05), yang berarti bahwa variabel Kejelasan
sasaran berpengaruh positif dan signi?kan terhadap kinerja pegawai, variabel
insentif diperoleh hasii sebesar t,,,(,,,,g 2 tube, yaitu (2,554 2 1,679) dengan tingkat
signi?kan sebesar (0,014 s 0,05), yang berarti bahwa variable insentif
berpengaruh positif dan signi?kan terhadap kinerja pegawai, dan sistem
pengukuran kinerja diperoleh hasil sebesar tnimng 2 tme. yaitu (2,70821,679)
dengan tingkat signi?kansi sebesar (0,010 s 0,05), yang berarti bahwa variable
sistem pengukuran kinerja berpengaruh positif dan signi?kan terhadap kinerja
pegawai. desentralisasi diperoleh hasii sebesar thitung Z law yaitu (,722s1,679)
dengan tingkat signifikansi sebesar (0,474 2 0,05), yang berarti bahwa variable
desentralisasi tidak berpengaruh signi?kan terhadap kinerja pegawai. Hasil ini
dsebabkan desentralisasi dalam pemerinfahan tidak bersifai desentraiisasi
penuh. Waiaupun daiam pemerintahan terdapat partisipatif dalam penyusunan
mggaran sebagai wujud desentralisasi, tetap saja dibatasi oieh mekanisme
penyusunan anggaran yang harus disesuaikan dengan prioritas dan
kesepakatan kepala daerah dengan DPRD.
Tidak tersedia versi lain