Text
Analisis audit operasional pengelolaan persediaan bahan baku pada PT. Great Giant Peneapple (GG{) Humas Jaya
ABSTRAK
Desika Dewi Rahayu, NPM 11630040, Analisis Audit Operasional terhadap
Pengelolaan Persediaan Bahan Baku pada PT. Great Giant Pineapple (GGP)
Humas Jaya : Nedi Hendri dan lndriani Sri Muryantini.
Penelitian ini diiaksanakan di PT. Great Giant Pineapple (GGP) Humas
Jaya. Berlokasi di Jalan Raya Arah Menggala KM 77 Terbanggi Besar Lampung
Tengah. PT. Great Giant Pineapple (GGP) merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak dibidang industri yang memproduksi nanas kaleng. Pembentukan
persediaan bahan baku mempunyai peranan yang sangat penting dalam sebuah
perusahaan manufaktur, yang kegiatan utamanya adalah produksi. Untuk
menjunjang kegiatan produksi agar dapat berjalan dengan baik diperlukan suatu
pengeiolaan persediaan yang tepat.
Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif~kua|itatif. Teknik
pengumpulan data nya dengan cara kepustakaan (Library Research) yang
dilakukan dengan membaca, mengumpulkan dan mencatat serta mempelajari
buku-buku, literature serta sumber-sumber data yang berhubngan dengan
masalah yang diteliti. Dan penelitian Iapangan (Field Research) yang dilakukan
dengan obsen/asi dan wawancara Iangsung dengan mendatangi perusahaan
yang bersangkutan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan atas PT. Great Giant
Pineapple (GGP), sistem pengelolaan persediaan bahan baku sudah berjalan
dengan baik,efektif dan e?sienv Proses produksi produk nanas kaleng tersebut
dipabrik menggunakan cara-cara yang mengandung penghematan dari segi
penggunaan bahan baku nanas dan biaya dari penggunaan bahan baku nanas.
Total buah nanas tersedia rata~rata hari setiap hari melebihi dengan target
produksi per hari sebesar 1.040 ton. Produksi buah nanas yang dianggarkan
dalam satu tahun adalah sebesar 12.480 ton. Sedangkan realisasi produksi buah
nanas pada tahun 2013 adalah sebesar 18.3502 on.Pada tabel 4.5 menyajikan
bahwa tahun 2013 Kondisi total buah nanas tersedia rata-rata melebihi target
produksi dengan jumlah sebesar 5.870,2 ton. Kondisi yang sama terjadi pada
2014, yang menyajikan bahwa total buah nanas tersedia rata-rata hari setiap hari
melebihi dengan target produksi per hari sebesar 1.040 ton. Produksi buah
laxas yang dianggarkan dalam satu tahun adalah sebesar 12.480 ton.
Sedangkan realisasi produksi buah nanas pada tahun 2014 adalah sebesar
20.137,04 ton, dimana total buah nanas tersedia rata-rata tiap hari melebihi
taget produksi dengan jumiah 7.657,04 ton, Selisih ini merupakan selisih yang
menguntungkan karena realisasi nya iebih besar dari yang dianggarkanv
Kara kunci : Audit Operasional, pengelolaan persediaan Bahan Baku, E?sien dan
Eiekti?tas.
Tidak tersedia versi lain