Text
Pengaruh pelaksanaan layanan dasar bimbingan dan konseling terhadap kemandirian perilaku siswa di SMP Negeri 1 Kota Gajah Lampung Tengah TP 2014/2015
ABSTRAK
Pratama, Ardy. 2015. Pengaruh pelaksanaan Layanan Dasar Bimbingan Dan Konseling Terhadap Kemandirian Perilaku Siswa Di SMPN 1 Kota Gajah Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK), Jurusan Pendidikan (FKJP) Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. Karwono, M.Pd. (II) Eko Susanto, M.Pd., Kons.
Kata Kunci: Kemandirian Perilaku, Layanan Dasar Bimbingan Dan Konseling
Penelitian difokuskan pada: Kemandirian Perilaku Siswa yang Diberi Layanan Dasar Bimbingan Dan Konseling Siswa SMP NEGERI 1 Kota Gajah Lampung Tengah. Rumusan masalah penelitian adalah: Adakah perbedaan yang signifikan layanan dasar bimbingan dan konseling terhadap kemandirian perilaku siswa kelas VIII A SMP NEGERI 1 Kota Gajah. Tujuan penelitian adalah unruk mengetahui perbedaan antara kemandirian perilaku siswa yang mengikuti layanan dasar bimbingan dan konseling siswa kelas VIII A SMP NEGERI 1 Kota Gajah.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen, dengan desain penelitian Pretest-Posttest. Populasi terdiri dari 125 siswa dan sampel terdiri dari 27 siswa, 10 siswa untuk dijadikan Pretest-Posttest. Uji validitas dilakukan melalui uji validitas butir item dan hasil uji reliabilitas adalah 0,990. Instrumen dalam pengambilan data menggunakan bimbingan kelompok dan metode angket dengan analisis menggunakan uji-tes. Hasil penelitian ini, ditunjukkan oleh selisih perubahan skor kepercayaan diri siswa dari hasil pre-test dan post-test sebesar 25,7. Pengujian hipotesis diperoleh perhitungan thinmg = 9,41> ttabei - 1,83 dari signifikasi 0,05 dan derajat kebebasan (db = n-1 = 10-1 = 9), dan pengujian hipotesis diperoleh perhitungan thjtung — 8,67> ttabei = 1,83 dari signifikasi 0,05 dan derajat keabsahan (db = n-1 = 10-1 = 9).
Kesimpulan pada penelitian ini adalah Penelitian menggunakan taraf signifikasi (a) sebesar 0,05 yang juga disebut sebagai taraf arti atau taraf nyata. Maka, peneliti yakin hipotesis diterima sebesar 95% dan terjadi peluang kesalahan sebesar 5%. Ini berarti kira-kira sebesar 5% terjadi peluang kesalahan dengan menolak hipotesis yang seharusnya diterima. Kriteria pengujian Ho jika thitung> t^d, dan hasil uji beda diperoleh perhitungan thjtung = 9,41> ttabei = 1*83 dari signifikasi 0,05 dan derajat keabsahan (db = n-1 = 10-1 = 9), dengan demikian Ho: tidak ada pengaruh yang signifikan pelaksanaan layanan dasar terhadap kemadirian perilaku siswa ditolak dan berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dipaparkan diatas maka penggunaan Hi: Ada perbedaan yang signifikan pelaksanaan layanan dasar terhadap kemandirian perilaku siswa diterima. Saran: Agar kemandirian perilaku siswa dapat meningkat maka dilaksanakan dengan layanan dasar, agar dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam mengatasi kemandirian perilaku yang kurang percaya diri.
Tidak tersedia versi lain