Text
Pelaksanaan kegiatan konferensi kasus untuk mengentaskan kenakalan remaja SMP Negeri 1 Purbolinggo Lampung Timur
ABSTRAK
Nur, As Yusuf. 2015. Pelaksanaan Kegiatan Konferensi Kasus Untuk Mengentaskan Kenakalan Remaja Smp Negeri 1 Purbolinggo Lampung Timur. Skripsi, Jurusan Ilmu Pendidikan, Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Karwono., M.Pd., Pembimbing (II) Tri Anjar., M.Pd., Kons.
Kata Kunci: konferensi kasus, Kenakalan Remaja.
Penelitian ini difokuskan untuk menemukan (1) Bagaimana pemanfaatan konferensi kasus oleh guru Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Purbolinggo (2) Bagaimanakah Pelaksanaan kegiatan konferensi kasus yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kenakalan remaja (3) Apakah hambatan Pelaksanaan kegiatan konferensi kasus oleh guru Bimbingan dan Konseling (4) Apakah hasil konferensi kasus dalam mengatasi kenakalan remaja. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pemanfaatan konferensi kasus oieh guru Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Purbolinggo (2) Untuk mengetahui pelaksanaan konferensi kasus oleh Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi kenakalan remaja (3) Untuk mengetahui hambatan konferensi kasus oleh Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi kenakalan remaja (4) Untuk mengetahui Apakah hasil konferensi kasus dalam mengatasi kenakalan
remaja.
Desain penelitian adalah kulitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Purbolinggo. Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai alat pengumpulan data. Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan Conclusing Drawing/Verification. Pengujian keabsahan data yang diperoleh dilakukan dengan cara triangulasi metode.
Hasil penelitian menujukkan bahwa pelaksanaan konferensi kasus oleh guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kenakalan remaja siswa SMP Negeri 1 Purbolinggo diantaranya dengan beberapa tahapan seperti perencanaan, pelaksanan dan evaluasi. Dalam pelaksanaan kegiatan konferensi kasus yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kenakalan remaja tidak menenemui hambatan apapun. Hal ini dikarena dukungan dari semua pihak baik kepala sekolah, wali kelas serta orang tua siswa itu semua dikarenaka konferensi kasus dirasa efektif dalam mengatasi kenakalan remaja. Dalam pelaksanaan konferensi kasus yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling sesuai dengan apa yang diharapkan, seperti perubahan yang terjadi pada siswa setelah dikonferensi kasusnya biasanya ke arah yang positif dan lebih baik lagi.
Tidak tersedia versi lain