Text
Perbandingan daya hidup larva lalat rumah (musca domestica) pada media feses ayam petelur dengan ayam pedaging sebagai sumber belajar biologi
ABSTRAK
Arifin, Yuli. 2015. Pebandingan Daya Hidup Larva Lalat Rumah (Musca domestica) pada Media Feses Ayam Petelur dengan Ayam Pedaging sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi, Jurusan Pendidikan MIPA Progam Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing: (1) Dr. Agus Sutanto, M.Si., (2) Suharno Zein, M.Sc.
Kata Kunci: feses ayam petelur, feses ayam pedaging, larva lalat rumah (Musca domestica), daya hidup
Larva lalat rumah {Musca domestica) memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk proses pertumbuhan hewan ternak. Pemanfaatan larva lalat tersebut mengakibatkan kebutuhan akan larva lalat yang semakin besar, sebingga pembudidayaan larva lalat rumah {Musca domestica) harus menggunakan media yang paling baik. Kandungan nutrisi yang terdapat pada feses ayam petelur dan ayam pedaging memiliki persentase tertinggi daripada jenis feses unggas lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada media feses ayam manakah yang menghasilkan daya hidup larva lalat rumah {Musca domestica) terbaik.
Penelitian ini dilakukan di Desa Gondang Rejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, tanggal 7-14 Februari 2015. Jenis penelitian ini berupa eksperimen perbandingan, yaitu dengan menggunakan perbandingan dua media hidup larva lalat rumah {Musca domestica) yaitu media feses ayam petelur dan media feses ^m pedaging. Penelitian ini dilakukan dengan 3 kali pengulangan. Lalat mendekati media feses kemudian bertelur, lalu telur tersebut menetas menjadi larva dan larva bertahan hidup sampai pada tahap larva instar III. Parameter yang diamati adalah jumlah dan berat larva tiap instar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada feses ayam petelur larva instar I raia-rata berjumlah 155 ekor dan memiliki berat 0,5 gram, instar II berjumlah 139,67 ekor dan memiliki berat 1,9567 gram, instar III berjumlah 132,33 dan memiliki berat 6,4 gram. Pada feses ayam pedaging larva instar I rata-rata berjumlah 195 ekor dan â– emiliki berat 0,4667 gram, instar II berjumlah 158,33 ekor dan memiliki berat 1,7033 gram, instar III berjumlah 145,67 ekor dan memiliki berat 5,4767 gram. 3erdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan statistik tidak ada perbedaan daya hidup larva lalat rumah {Musca domestica) antara media feses ayam petelur dengan ayam pedaging. Sedangkan dasarkan biologis media feses ayam petelur menghasilkan daya hidup larva lalat {Musca domestica) terbaik. Berdasarkan hasil validasi petunjuk praktikum digunakan sebagai sumber belajar Biologi SMP pada materi Sistem Reproduksi nbuhan dan Hewan, khususnya materi Proses Metamorfosis Sempurna.
Tidak tersedia versi lain