Text
Tuhan itu menerima tobat biarpun dosa sebanyak buih di lautan
Taubat mampu menghapuskan semua dosa. Pernahkah kita membayangkan dosa seorang pembunuh yang telah menghabisi nyawa 100 orang dihapuskan kala ia sedang berjalan menuju desa yang berisi orang-orang baik untuk bertaubat. Padahal, ia belum sampai ke desa itu karena malaikat maut terlebih dulu mencabut nyawanya. Inilah salah satu kisah di dalam buku ini yang membuat kita terhenyak menyaksikan luasnya ampunan Allah bagi hamba-hamba-Nya.
Tanpa pandang bulu, sekalipun seseorang telah berlumur dosa, maghfirah akan menghampiri. Tentu saja jika ia bertaubat, memohon ampun dengan sepenuh jiwa raga dan memperbaiki diri setelah berikrar taubat. Ya, kata taubat menuntut kekompakan hati, lisan, dan amal. Ketika ketakwaan diimplikasikan dalam perbuatan amar ma'ruf nahi munkar, jelaslah bahwa taubat yang kita lakukan bukan sekadar di bibir.
Jika kita belum merasakan indahnya taubat, segeralah memikirkan kembali apa yang telah kita lakukan selama ini. Apakah banyak kebajikan yang diperbuat, ataukah lebih banyak kesia-siaan dan kemungkaran yang menghiasi hari-hari kita. Karena kita tak pernah tahu kapan ajal tiba.
Tidak tersedia versi lain