Text
Muhammadiyah : sebagai gerakan seni dan budaya, suatu warisan intelektual yang terlupakan
Sejauh ini, dokumentasi tentang Muhammadiyah lebih cenderung didominasi oleh perspektif tertentu, seperti kajian ideologi, politik, keagamaan, sosial, ekonomi, dan pendidikan. Sedangkan, kajian tentang seni budaya Muhammadiyah terkesan berada di pojok sejarah persyarikatan.
Sesungguhnya Muhammadiyah adalah gerakan kebudayaan yang ramah terhadap budaya lokal. Dalam semesta lintasan sejarah Muhammadiyah, agaknya warisan intelektual yang pernah ditorehkan oleh Kiai Dahlan (1869-1923) mulai terlupakan. Usaha-usaha yang dilakukan Kiai Dahlan dalam mengubah budaya masyarakat waktu itu merupakan indikasi bahwa Muhammadiyah sejatinya adalah gerakan kebudayaan yang berkemajuan. Muhammadiyah juga cukup ramah terhadap tradisi budaya lokal.
Kehadiran buku ini sejatinya ditujukan untuk memunculkan performa dan perspektif baru dalam menilai Muhammadiyah. Perspektif seni dan budaya Muhammadiyah menjadi penting dihadirkan. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir ini, banyak kalangan, khususnya para kader-kader Muhammadiya
Tidak tersedia versi lain