Text
Fikih Islam : sesuai dengan putusan majelis Tarjih
Kalimat Tauhid La ila ha ilia Allah bukannya sesuatu yang kosong tanpa makna. Sebagai manifestasi dari kalimat tauhid ini pada hakekatnya alam semesta dengan seluruh isisnya mencerminkan pancaran daripadanya. Dan bagi siapapun yang telah mengikrarkan kalimat tauhid La ila ha ilia Allah harus disertai konsekuensi untuk memasrahkan dan mengabdikan seluruh hidupnya tanpa tersisa kepada Allah Subhanahu wa ta ala.
Pemasrahan dan pengabdian diri kepada sang Khaliq yang benar dan yang dapat diterima hanya lewat satu jalan, yaitu mengikuti apapun yang dituntunkan oleh Rasul Allah Shallahu alaihi wa salam. Tanpa penambahan dan perekayasaan barang sedikitpun. Dan apapun (tununan) yang berasal dari Rasul Allah maka ambilah, dan apapun yang dilarangnya pada kalian, makatinggalkanlah. (QS. 59:7)
Tidak tersedia versi lain