Text
Semerbak dupa di pulau seribu Masjid : kontestasi, integrasi dan resolusi konflik Hindu-Muslim
Interaksi antarkomunitas yang berbeda etnis dan agama di Indonesia berlangsung secara dinamis. Interaksi sosial terkadang berjalan penuh harmoni yang mempercepat proses integrasi, namun tak jarang berlangsung penuh ketegangan dan konflik. Konflik yang tidak dikelola secara proporsional kerap berubah menjadi kerusuhan komunal.
Konflik komunal yang terjadi disebabkan mulai pudarnya kearifan lokal (local wisdom) dan minimnya ruang publik (public sphere): dua hal yang memperlemah ikatan antarwarga. Melemahnya ikatan antarwarga yang berkelindan dengan faktor lain seperti sejarah, politik, ekonomi, dan budaya, menyebabkan berbagai pertentangan antarwarga gampang bergeser dari ketegangan personal menjadi konflik komunal; dan menjurus konflik etnis dan agama.
Integrasi sosial akan terawat dengan baik apabila semua kelompok memiliki sikap keberagamaan yang inklusif. Sikap inklusif dalam beragama (religious literacy) menunjang harmoni sosial antar-umat beragama, karena faktor agama berperan penting untuk resolusi
Tidak tersedia versi lain