Text
Filsafat dakwah
Kajian dakwah Islam yang cenderung normatif tampaknya kurang memberi-kan wawasan dan ruang yang terbuka untuk mendalami berbagai aktivitas ke-dakwah-an yang ada di masyarakat. Dakwah Islam seakan-akan telah menjadi sebuah ritus yang sunyi dari perubahan. Padahal, masyarakat yang menjadi sasaran dakwah Islam senantiasa mengalami perubahan yang terus-menerus. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, dakwah Islam dapat dianalisis dalam berbagai perspektif keilmuan, seperti Komunikasi, Sosioiogi, Sejarah, Antropologi, dan Filsafat. Karena dakwah Islam bukan hanya membahas penyampaian ajaran-ajaran Islam an sich, tetapi berhubungan juga dengan perubahan pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat. Ketika dakwah didekati dari sudut filsafat, maka akan segera muncul pertanyaan-pertanyaan mendasar yang hams dijawab. Misalnya, apa hakikat dari dakwah itu? Apakah dakwah merupakan kebutuhan dasar manusia? Apa sesungguhnya yang menjadi tujuan dakwah? Mengapa ajaran Islam perlu dikomunikasikan, disosialisasikan, diinternalisas
Tidak tersedia versi lain