Text
Habibie dan Ainun
DENGAN mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, penulisan buku yang berjudul ``Habibie & Ainun`` ini akhirnya dapat saya selesaikan. Walaupun buku ini saya tulis mirip novel supaya enak dibaca, namun saya berharap pembaca dapat lebih jauh mendalami apa yang saya kisahkan, apa hikmah dan maknanya. Namun inilah yang sanggup saya berikan dengan rendah hati sebagai hadiah kepada isteri saya almarhumah Hj. Hasri Ainun Habibie binti R. Mohamad Besari.
Bagi saya pribadi, hikmah menulis buku ini, telah menjadi terapi untuk mengobati kerinduan, rasa tiba-tiba kehilangan oleh seseorang yang selama 48 tahun 10 hari berada dalam kehidupan saya, dalam berbagi derita dan bahagia, karena antara saya dan Ainun adalah dua raga tetapi hanya satu jiwa. Selain itu, saya mencoba memenuhi anjuran dokter, baik di Hamburg, Muenchen dan di Indonesia, bahwa saya harus ter-hindar dari gangguan psikosomatik, sebuah gejala penyakit yang sangat erat hubungannya antara faktor fisik, psikologis, dan sosial. Dengan emosi saya yang tinggi
Tidak tersedia versi lain