Text
Senja jatuh di Pajajaran : kemelut di Cakrabuana
Dulunya gunung itu dikenal dengan gunung Gangak. Nenek moyang orang Sunda menganggap Gunung Gangak sebagai tempat keramat. Di wilayah Teja (lemah Putih) ada bekas tempat persemanyaman Tokoh amat terkenal dengan julukan Ki Jago. Di lereng timur, ada Candi Batulawang bekas para ahli agama Hindu bersemanyam. Makin ke atas juga didapat petilasan bernama Batucakra,. Batucakra ini punya riwayat. Dulu, Kanjeng Walangsungsang putra Sang Prabu Siliwangi dari Pajajaran, mengembara mencari ilmu kehidu[pan. Beliaupun tiba di wilayah Gunung Cangak. Dan karena pernah tersesat di sana, beliau membuat peta dengan goresan2 kuat di Batu. Orang mengatakan kalu sang Walangsungsang ketika itu membuat goresan2 menyerupai cakra.
Kemelut di Cakrabuana yang pada awal 1990-an menjadi cerita serial bersambung (cerbung) di Harian Umum Pikiran Rakyak Bandung, begitu memikat dan menarik. Kini, Kemelut di Cakrabuana sudah diterbitkan dalam bentuk Buku.
Tidak tersedia versi lain