PERPUSTAKAAN

Universitas Muhammadiyah Metro

  • Beranda
  • Profil
    Sejarah Visi Misi Struktur Organisasi Pustakawan Informasi Berita FAQ
  • Layanan
    Pinjam Koleksi Bebas Pustaka Usul Koleksi
  • e-Resources
    E-Journal eBooks
  • Research Tools
    Tools
  • Masuk
    Area Anggota Pustakawan Pengunjung
  • Indonesiana
    • Batavia Digital
    • Candi-Candi Indoesia
    • Dokumentasi Film Indonesia
    • Dokumentasi Sastra Indonesia
    • Perpustakaan Presiden
    • Kraton Nusantara
    • Manuskrip Nusantara
    • Warisan Indonesia
    • Perpustakaan Pangeran Diponegoro
    • Perpustakaan Jendral Sudirman
    • Perpustakaan Tokoh Film
    • Harta Karun Perpustakaan Nusantara
    • Perpuspedia
    • Literasi Kanker Indonesia
    • E-Resources Perpusnas RI
    Cari
    • Indonesia One Search
    • Pencarian dari DDC
    • DOAJ
    • Google Scholar
    • Scopus
    • JDIH
    • Kepustakaan Nasional Indonesia
    • Katalog Nasional
    Peralatan
    • Mendeley
    • Publish Or Perish
    • VOSviewer
    Sumber Pembelajaran
    • Perpustakaan Digital
    • TED
    • Google Experiments
    • Sumber Belajar Kemendikbud
    • Buku Elektronik
  • FAQ
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
➤

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Senja jatuh di Pajajaran : kemelut di Cakrabuana
Penanda Bagikan

Text

Senja jatuh di Pajajaran : kemelut di Cakrabuana

Permana, Aan Merdeka - Nama Orang;

Dulunya gunung itu dikenal dengan gunung Gangak. Nenek moyang orang Sunda menganggap Gunung Gangak sebagai tempat keramat. Di wilayah Teja (lemah Putih) ada bekas tempat persemanyaman Tokoh amat terkenal dengan julukan Ki Jago. Di lereng timur, ada Candi Batulawang bekas para ahli agama Hindu bersemanyam. Makin ke atas juga didapat petilasan bernama Batucakra,. Batucakra ini punya riwayat. Dulu, Kanjeng Walangsungsang putra Sang Prabu Siliwangi dari Pajajaran, mengembara mencari ilmu kehidu[pan. Beliaupun tiba di wilayah Gunung Cangak. Dan karena pernah tersesat di sana, beliau membuat peta dengan goresan2 kuat di Batu. Orang mengatakan kalu sang Walangsungsang ketika itu membuat goresan2 menyerupai cakra.

Kemelut di Cakrabuana yang pada awal 1990-an menjadi cerita serial bersambung (cerbung) di Harian Umum Pikiran Rakyak Bandung, begitu memikat dan menarik. Kini, Kemelut di Cakrabuana sudah diterbitkan dalam bentuk Buku.


Ketersediaan
#
Sirkulasi (9) 813 Per k c.1
15561.1.7323
Tersedia
#
Cadangan (cadangan) 813 Per k c.2
21464.2.7328
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Baca Di Tempat
Informasi Detail
Judul Seri
Senja Jatuh di Pajajaran
No. Panggil
813 Per k
Penerbit
Solo : Tiga Serangkai., 2009
Deskripsi Fisik
vi, 490 hal. : 20 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789790452404
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 1
Subjek
Novel
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN
NPP: 1872042D2000001

Layanan

Cek Pinjaman Buku Form Usulan Buku

Link Terkait

Website UM Metro Perpustakaan UM Metro Repository Repository Dosen e-Journal UM Metro Garuda Kemdikbud Digilib Um Metro

Jam Pelayanan

  • Senin-Kamis 07.30-15.30
  • Jumat 07.30-11.30
  • Sabtu-Minggu Libur

Hubungi Kami


© 2025 — Perpustakaan UM Metro
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
  • Akuntansi
  • Penelitian
  • Teknik Sipil
  • Teknik Mesin
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?