Text
I love Maghrib : dia yang menuju hari kembali
Maghrib adalah garis itu. Garis pemisah dari yang terang menuju gelap, dan dunia ke akhirat yang misteri.
Sendiri, hanya berteman rindu dan sunyi. Itulah gambaran kehidupan Umi Salimah, seorang wanita yang sering ditinggal oleh suaminya. Satu per satu, kedua anaknya, Naurin dan Sophia, juga pergi.
Akhirnya, Umi Salimah mengontrakkan rumahnya dan kembali ke rumah kecil peninggalan orang tuanya. Sebuah rumah berlumut, namun penuh kedamaian. Di rumah itulah, ia menemukan keindahan di tengah kesunyian hidup yang mengurungnya. Dan, maghrib adalah penghiburnya.
Ada apa dengan maghrib? Mengapa Umi Salimah begitu ter-pesona terhadap maghrib? Dan, mampukah maghrib memupus ke-rinduan wanita itu kepada suami dan anak-anaknya, lalu meng-gantinya dengan kerinduan kepadaTuhan?
Di dalam novel inilah, Anda akan menemukan jawabannya lewat narasi indah tentang rahasia maghrib. Maghrib yang senantiasa mengembalikan Umi Salimah pada dipan bambu milik ayahnya, khusyuk dalam simpuh sertasujud panjang. Dan, maghrib yang m
Tidak tersedia versi lain