Text
Sang Pencerah
Dari ujung mataku, kulihat kebingungan di wajah para remaja itu. Kenapa main musik londo, Kiai? tanya Jazuli.
Memangnya kenapa? Aku balik bertanya. Mereka tampak semakin bingung Bukannya alat musik itu bikinan orang kafir? sanggah Daniel.
Orangnya yang kafir, alat musiknya tidak ada yang muslim atau yang kafir, jawabku sambil kembali menggesek biola perlahan-lahan.
Begitulah kontroversi sosok Ahmad Dahlan. Dia merupakan sosok anak muda pendobrak tradisi, yang tak lain berniat agar Islam kembali menjadi rahmat bagi semesta alam, bukan Islam yang menyulitkan pemeluknya sendiri. Pada masanya, dia bahkan dianggap kafir, tetapi beberapa orang yang berpikiran terbuka dan banyak anak-anak muda yang kritis menyukai caranya. Simak perjalanan penuh liku dari tokoh karismatiksejarah Islam di Indonesia dalam novel historis ini.
Tidak tersedia versi lain